PENERAPAN STORYTELLING SEBAGAI INTERVENSI UNTUK MENURUNKAN DERAJAT STRESS PADA ANAK LEUKEMIA
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan teknik intervensi
melalui storytelling dan pengaruhnya terhadap derajat stress pada anak ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001150700292 155.4 ach p/R.19.29 Perpustakaan Pusat (REF.19.29) Tersedia -
Perpustakaan Judul Seri -No. Panggil 155.4 ach p/R.19.29Penerbit Magister Psikologi : Bandung., 2015 Deskripsi Fisik xiii, 163 hlm. ; il. ; 29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 155.4 ach pTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Anggia Putri Atiadany Achmad -
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan teknik intervensi
melalui storytelling dan pengaruhnya terhadap derajat stress pada anak dengan
leukemia usia 8 tahun (middle and late childhood). Partisipan penelitian yaitu satu
(1) orang pasien Leukemia berusia 8 tahun yang diketahui mengalami stress pada
kategori cenderung tinggi berdasarkan skala derajat stress. Alat ukur derajat stress
disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan teori stress Sarafino dan Smith (2011).
Skala derajat stress memiliki reliabilitas 0,893 melalui pengukuran alpha Cronbach.
Penjaringan subjek dilakukan dengan teknik purposive sampling, dimana
melibatkan pemeriksaan medis oleh dokter onkologi anak. Dari 4 pasien leukemia
usia 7-11 tahun yang direkomendasikan oleh dokter, ditemukan 2 orang pasien yang
memiliki derajat stress berada pada kategori "cenderung tinggi". Hingga penelitian
ini selesai dilaksanakan, 1 dari 2 orang pasien tersebut mengalami kondisi fisik
yang sangat lemah, sehingga tidak diijinkan untuk menjadi subjek penelitian. Oleh
karena itu penelitian ini hanya melibatkan 1 orang anak leukemia.
Setelah dilakukan pemeriksaan fisik oleh dokter yang menangani pasien dan
dinyatakan bahwa secara fisik pasien tidak mengalami kondisi aplasia, maka
peneliti melakukan intervensi melalui teknik storytelling. Intervensi diberikan
selama 6 hari berturut-turut dalam kurun waktu 40-60 menit per pertemuan.
Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan kategori derajat stress
pada partisipan sebelum diberikan intervensi dan setelah diberikan inervensi. Hal
ini menunjukkan bahwa teknik storytelling dapat digunakan untuk menurunkan
derajat stress yang dial ami oleh pasien leukemia usia 8 tahun. Metode cerita dengan
karakter tokoh yang sama dengan anak dapat mempermudah proses identifikasi
dirinya dengan kisah yang dialami tokoh, disamping itu anak mampu mengambil
nilai-nilai yang terdapat dalam cerita untuk diaplikasikan dalam kehidupannya.
Melalui teknik cerita anak juga dapat mengekspresikan emosinya dan
menumbuhkan emosi positif, sehingga anak mampu rnengenali kekuatan positif
dalam dirinya dan mengernbangkannya sebagai salah satu metode untuk mengatasi
stress yang dialaminya. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.