INTERVENSI COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY (CBT) UNTUK MENURUNKAN DERAJAT SHYNESS PADA MAHASISWA (STUDI PADA MAHASISWA TAHUN KEDUA FAKULTAS X UNIVERSITAS Y DI KOTA MAKASSAR)
Shyness yang di alami oleh mahasiswa merupakan salah satu bentuk
pennasalahan psikologis. Mahasiswa dengan derajat shyness yang tergo long ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 0100112070082 150.194 3 rid i/R.19.9 Perpustakaan Pusat (REF.19.9) Tersedia -
Perpustakaan Judul Seri -No. Panggil 150.194 3 rid i/R.19.9Penerbit Magister Psikologi : Bandung., 2012 Deskripsi Fisik xv, 156 hlm. ; il. ; 29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 150.194 3 rid iTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab AHMAD RIDFAH -
Shyness yang di alami oleh mahasiswa merupakan salah satu bentuk
pennasalahan psikologis. Mahasiswa dengan derajat shyness yang tergo long pada
kategori tinggi dan sangat tinggi, akan lebih banyak mengalami permasalahan
dalam akademik dan sosial. Terjadinya perubahan kecenderungan derajat shyness
dari sedang menjadi tinggi berdasarkan data penelitian sebelumnya, yakni
penelitian tahun 2004, 2006, dan 2010 pada fakultas X universitas Y di Kota
Makassar, menunjukkan perlunya penanganan shyness pada mahasiswa.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan intervensi cognitive behavior therapy
(CBT) guna menurunkan derajat shyness pada mahasiswa tahun kedua fakultas X
universitas Y di kota Makassar.
Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang mahasiswi tahun kedua dengan
derajat shyness tinggi dan sangat tinggi. Subjek pertama berusia 19 tahun dan
subjek kedua berusia 20 tahun.
Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan rancangan The One
Group Pretest-Postest Design Using a Double Prestest. Shyness di ukur dengan
menggunakan skala shyness buatan peneliti yang mengacu pada empat aspek,
yaitu: perilaku, fisiologis, kognitif, dan afektif dari Henderson dan Zimbardo.
Korelasi item-total pada alat ukur ini bergerak dari 0.257 hingga 0.636. Validitas
kriteria dari alat ukur adalah 0,803 (dengan RCBS) dan 0,791 (dengan Shy-Q),
sedangkan reliabilitas alpha sebesar 0,926. Intervensi CBT dilakukan dengan
empat sesi, yaitu: memahami pola shyness diri, mengubah pola pikir, mengubah
perilaku, serta reviu dalam bentuk refleksi dan penulisan ringkasan terhadap
keseluruhan sesi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa CBT dapat menurunkan derajat shyness
kedua mahasiswi tahun kedua yang menjadi subjek penelitian. Hal ini
diindikasikan dengan menurunnya kategori shyness pada subjek I (dari tinggi
menjadi sedang) dan subjek II (dari sangat tinggi menjadi sedang). Penurunan
derajat shyness setelah di intervensi menggunakan CBT terlihat di seluruh aspek
shyness, baik itu penurunan skor maupun penurunan kategori. Dalam proses
terapi setiap sesi memiliki kontribusi dalam penurunan derajat shyness. Meski
demikian, subjek bebas memilih untuk menggunakan bagian mana saja dari sesi
tersebut yang akan subjek gunakan ketika suatu waktu derajat shyness subjek
meningkat kembali. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.