Detail Cantuman

Image of CLINICAL DRAWING PADA ANAK YANG MENGALAMI KEKERASAN DALAM KELUARGA

 

CLINICAL DRAWING PADA ANAK YANG MENGALAMI KEKERASAN DALAM KELUARGA



Ratri Kendra Savitri. 190420100023. Clinical Drawing pada Anak yang
Mengalami Kekerasan dalam Keluarga

Penelitian ini ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001140700011155.4 sav c/R.19.66Perpustakaan Pusat (REF.19.66)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    155.4 sav c/R.19.66
    Penerbit Magister Psikologi : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    155.4 sav c
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab

  • Ratri Kendra Savitri. 190420100023. Clinical Drawing pada Anak yang
    Mengalami Kekerasan dalam Keluarga

    Penelitian ini merupakan studi kasus yang menggambarkan tentang proses
    dan hasil penerapan clinical drawing untuk menurunkan kecemasan pada anak
    usia 4-6 tahun yang men gal ami kekerasan fisik dan verbal dalam keluarga Anak
    yang mengalami kekerasan dalam keluarga umumnya mengalami kecemasan
    tinggi yang menetap berupa simptom-simptom post-traumatic stress disorder
    (PTSD).

    Subjek penelitian mendapatkan intervensi berupa clinical drawing dengan
    tema keluarga sebanyak 6 sesi. Intervensi dirancang dengan pendekatan psikologi
    humanistik dalam seni, yaitu creative connection dari Natalie Rogers. Anak
    difasilitasi untuk mengekspresikan diri, memahami diri dan kondisi yang dialami,
    menemukan dan menggunakan kekuatan dalam diri, mencari cara untuk
    mempertahankan diri, hingga merniliki keberanian untuk menghadapi kondisi
    kekerasan. Selama proses tersebut, dilakukan pemeriksaan psikologi, observasi,
    analisis gambar anak, dan interview kepada ibu untuk memperoleh gambaran
    permasalahan, serta pengukuran taraf kecemasan dalam konteks trauma
    menggunakan Young Child PTSD Checklist (yCPC) sebelum dan sesudah
    intervensi. Data sebelum, selama, dan sesudah intervensi kemudian dianalisis
    secara kualitatif dengan menganalisa hasil kegiatan dan kemajuan dari tiap sesi
    intervensi.

    Hasil penelitian menunjukkan pada pengukuran awal dengan YCPC,
    subjek mendapatkan skor 37 (probable diagnosis), sedangkan pada pengukuran
    akhir diperoleh skor 13 (clinical attention). Artinya terjadi penurunan taraf
    kecemasan subjek terhadap kondisi kekerasan sebesar 24 poin setelah
    mendapatkan intervensi. Perubahan yang positif pada subjek juga terlihat ketika
    menghadapi situasi kekerasan di rumah melalui hasil interview, observasi tingkah
    laku ketika menggambar, analisis hasil gambar, dan dialog terhadap anak. Hasil
    tersebut menunjukkan bahwa clinical drawing mampu menurunkan kecemasan
    subjek penelitian yang merupakan korban kekerasan fisik dan verbal dalam
    keluarga.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi