Detail Cantuman

Image of STUDI KOMPARATIF METODE PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP DISIPLIN PASAR DAN NILAI PERUSAHAAN

 

STUDI KOMPARATIF METODE PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP DISIPLIN PASAR DAN NILAI PERUSAHAAN


Pengalaman krisis pada tahun 1997-1998 dan 2008 menunjukkan bahwa
krisis perbankan merupakan salah satu faktor utama yang mengakibatkan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001150700093332.1 pra sPerpustakaan Pusat (REF.12.18)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    332.1 pra s/R.12.18
    Penerbit Program Magister Manajemen Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xi, 128 hlm. Ilus ; 29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    332.1
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Pengalaman krisis pada tahun 1997-1998 dan 2008 menunjukkan bahwa
    krisis perbankan merupakan salah satu faktor utama yang mengakibatkan negara­
    negara mengalami kontraksi ekonomi yang cukup parah. Bila sistem perbankan
    dalam kondisi yang tidak sehat, maka fungsi bank sebagai lembaga intermediasi
    . tidak akan berfungsi dengan optimal, alokasi dan penyediaan dana dari perbankan
    untuk kegiatan investasi dan pembiayaan sektor -sektor produktif dalam
    perekonomian akan terhambat, lalu lintas pembayaran yang dilakukan melalui sistem
    perbankan menjadi tidak lancar dan efisien, dan juga akan menghambat efektifitas
    kebijakan moneter. Berbagai permasalahan perbankan pada masa krisis, secara tak
    langsung, telah menunjukkan berbagai kelemahan sistemik yang masih dimiliki
    aturan kehati-hatian (prudential regulation) perbankan saat itu. Sesuai dengan
    perkembangan usaha Bank yang bersifat dinamis dan peningkatan eksposur risiko
    serta profil risiko, maka metodologi penilaian Tingkat Kesehatan Bank perlu
    disempurnakan agar dapat lebih mencerminkan kondisi Bank saat ini dan di waktu
    yang akan datang. Hal tersebutlah yang membuat metode CAMELS disempurnakan
    menjadi metode RBBR.

    Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan metode penilaian tingkat
    kesehatan bank, yaitu metode CAMELS dan RBBR, dengan menggunakan Disiplin
    Pasar dan Nilai Perusahaan sebagai tolak ukur kinerja. Dalam penelitian ini dianalisis
    14 variabel utama, yaitu CAR 1, KAP, BOPO, ROE, LDR, BETA (CAMELS); NPL,
    IRR, PDN, NIM, ROA, CAR 2 (RBBR); L\DPK dan Tobin's Q. Populasi dalam
    penelitian ini adalah seluruh bank umum yang terdaftar dalam direktori perbankan
    Bank Indonesia dan tercatat di BEl pada tahun 2010 - 2013. Sampel dipilih dengan
    menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah
    regresi berganda dan uji beda rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio
    CAR 1, KAP, ROE, LDR (pada metode CAMELS) dan NPL, PDN, ROA, CAR 2
    (pada metode RBBR) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap L\DPK. Dan, rasio
    BOPO, ROE, BETA (pada metode CAMELS) dan IRR, NIM, ROA (pada metode
    RBBR) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Tobin's Q. Selain itu
    berdasarkan uji beda, diketahui bahwa tidak ada perbedaan antara varians nilai
    residual kedua metode CAMELS dan RBBR, baik terhadap L\DPK maupun Tobin's

    . Q. Pada analisis akurasi model dalam memprediksi variabel dependen, RBBR lebih
    akurat dalam memprediksi disiplin pasar (L\DPK), dan metode CAMELS lebih
    akurat dalam memprediksi nilai perusahaan.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi