Detail Cantuman

Image of Modifikasi tepung sorgum oleh a-Amilase termoflik dalam peningkatan fungsionalitas karbohidrat pada roti

 

Modifikasi tepung sorgum oleh a-Amilase termoflik dalam peningkatan fungsionalitas karbohidrat pada roti


Sorgum merupakan sereal nongluten yang dapat digunakan sebagai substitusi
gandum. Sayangnya, makanan berbahan dasar sorgum seperti roti ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001110700016664.7 Fad m/R.14.188Perpustakaan Pusat (REF.14.188)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    664.7 Fad m/R.14.188
    Penerbit Magister Statistika Terapan : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiv,;96 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    664.7
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Sorgum merupakan sereal nongluten yang dapat digunakan sebagai substitusi
    gandum. Sayangnya, makanan berbahan dasar sorgum seperti roti sorgum memiliki
    kecenderungan penurunan kualitas tekstur lebih cepat selama penyimpanan. u­
    Amilase rutin digunakan dalam pembuatan roti gandum sebagai antifirming untuk
    menghasilkan kualitas yang lebih baik. Belum banyak diketahui bagaimana pengaruh
    penambahan u-amilase pada roti yang terbuat dari tepung komposit gandum-sorgum
    (70:30). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan o-amilase
    termofilik dari Bacillus sp. (Bamyfil) pada tepung sorgum dan roti komposit gandum­
    sorgum. Metode yang digunakan antara lain pengamatan granul dan remah roti
    dengan SEM serta penentuan konstituen tepung, sifat pembentukan pasta tepung,
    volume pengembangan tepung dan roti, analisis tekstur roti, uji organoleptis roti dan
    kristalinitas tepung dan roti. Penambahan Bamyfil 4,0 Dig tepung memberikan
    pengaruh terhadap fungsionalitas tepung sorgum yang meliputi perubahan bentuk
    granul pati sorgum, penurunan kandungan amilosa sebanyak 27%, penurunan volume
    pengembangan sebesar 60% pada suhu 95°C, penurunan suhu gelatinasi dari 80-85°C
    menjadi 70-75°C, dan pengurangan refleksi kristalit yang menunjukan perubahan
    kristalinitas dari semikristalin menjadi amorf. Efek antifirming ditunjukkan oleh
    penambahan Bamyfil 0,50 U/g tepung pada roti komposit gandum-sorgum
    berdasarkan hasil signifikan dan penerimaan panelis terhadap kriteria pori,
    keremahan dan rasa, ketika diuji organoleptik. Selain itu, terjadi peningkatan volume
    pen gem bang an roti sebesar 25%, penurunan tingkat kekerasan roti sebesar 20%
    selama penyimpanan, serta perubahan struktur granul pati sorgum pada remah roti
    komposit. Penambahan Bamyfil 0,02 Dig tepung pada roti komposit tidak
    memberikan perbedaan yang signifikan dengan roti komposit tanpa Bamyfil
    berdasarkan hasil uji organoleptik, pengembangan roti, tingkat kekerasan serta
    struktur granul pati sorgum dalam remah roti komposit. Baik Bamyfil 0,02 maupun
    0,50 U/g tepung tidak mengurangi kristalinitas remah roti komposit selama tujuh hari
    penyimpanan.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi