• Bagikan:
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

 

Pengaruh iklim organisasi dan kepuasan kerja terhadap tampilan kerja

---

• Ketersediaan
• Informasi Detil
• Deskripsi
• Versi lain/terkait
• Komentar

• Code	CallNo	Lokasi	Ketersediaan
  01001110700124	158.7 Sur p/r.19.185	Perpustakaan Pusat (REF.19.185)	Tersedia

• Perpustakaan
  Judul Seri	-
  No. Panggil	158.7 Sur p/r.19.185
  Penerbit	Magister Psikologi : Bandung., 2011
  Deskripsi Fisik	xiii, 165 hlm. ; il. ; 29 cm
  Bahasa	Indonesia
  ISBN/ISSN	-
  Klasifikasi	158.7 Sur p/r.19.185
  Tipe Isi	-
  Tipe Media	-
  Tipe Pembawa	-
  Edisi	-
  Subyek	Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah t
  Info Detil Spesifik	-
  Pernyataan Tanggungjawab	Suryana, Ari Hariadi

• Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara iklim organisasi dan kepuasan kerja terhadap tampilan kerja pada Manajer PT. X Indonesia Kantor Pusat disertai dengan rancangan intervensi dalam upaya untuk meningkatkan tampilan kerjanya. Sebagai perusahaan yang berskala nasional, PT. X Indonesia perlu mengikuti perkembangan jaman yang berjalan secara cepat. Oleh karena itu pihak manajemen melakukan perubahan-perubahan dalam visi dan misi maupun struktur organisasi secara berkala agar dapat mencapai tujuan organisasi yang diharapkan. Perubahan-perubahan dalam vi si dan misi serta struktur organisasi merupakan salah satu keadaan lingkungan kerja yang dirasakan oleh para manajer sebagai anggota organisasi PT. X Indonesia Kantor Pusat. Akan tetapi program-program ini menimbulkan tampilan kerja secara organisasional menjadi kurang stabil dan kurang dapat diprediksi. Secara langsung maupun tidak langsung, para manajer sebagai change agent memberikan peranan penting dalam tampilan kerja secara organisasional. Namun kondisi-kondisi kerja yang berubah­ ubah akan dirasakan subjektif oleh setiap manajer. Kondisi kerja di PT. X Indonesia Kantor Pusat akan dipersepsi oleh para manajer sebagai suatu iklim organisasi. Iklim organisasi yang terdapat di PT. X Indonesia Kantor Pusat dipersepsi oleh para manajemya sebagai suatu iklim organisasi yang kurang sesuai dengan harapan para manajer, karena membuat para manajer merasa bahwa perubahan-perubahan dari pihak manajemen menimbulkan kondisi lingkungan kerja yang tidak menciptakan suasana yang mendukung dirinya untuk dapat beraktivitas dengan baik. Penelitian ini menggunakan metode Hypothetic Deductive. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Adapun karakteristiknya adalah menjabat sebagai manajer di PT. X Indonesia Kantor Pusat minimal selama 1 tahun. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 50 orang manajer. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat ukur berupa kuesioner iklim organisasi dari Litwin and Stringer, kuesioner kepuasan kerja dari Minnesota Satisfaction Questionnaire (MSQ), sedangkan tampilan kerja menggunakan catatan evaluasi tampilan kerja manajer, yaitu Rapor Penilaian Kinerja Pegawai (RAPI) yang secara khusus dirancang untuk para karyawan PT. X Indonesia Kantor Pusat. Data yang diperoleh dari hasil penelitian adalah data ordinal dan kemudian di konversi menjadi data interval dengan menggunakan perhitungan Methode Succesive Interval (MSI). Pengolahan data dilakukan dengan Analisis Jalur (path Analysis). Berdasarkan perhitungan data yang dilakukan diperoleh bahwa pengaruh secara bersama-sama (simultan) Iklim Organisasi dan Kepuasan Kerja terhadap Tampilan Kerja dapat diketahui dari koefisien determinasi yang diperoleh yaitu sebesar 70,8 %. Oleh karena itu, iklim organisasi yang dirasakan oleh manajer dan kepuasan kerja yang dirasakan secara bersama-sama memberikan pengaruh terhadap tampilan kerja para manajer. Berdasarkan hasil , perhitungan secara terpisah (partial) diperoleh bahwa pengaruh iklim organisasi terhadap tampilan kerja melalui kepuasan kerja memiliki koefisien determinasi sebesar 39,1 % dan pengaruh kepuasan kerja terhadap tampilan kerja melalui iklim organisasi hanya memiliki koefisien determinasi sebesar 31,7 %. Hal ini menunjukkan bahwa iklim organisasi lebih memberikan pengaruh terhadap tampilan kerja yang dihasilkan oleh para manajer daripada kepuasan kerja yang dirasakan. Iklim organisasi yang akan dirasakan menyenangkan bagi manajer dengan menitikberatkan kepada dimens iklim organisasi identity, warmth, dan support.

• Tidak tersedia versi lain

• Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.