Detail Cantuman

Image of Peranan birokrasi pemerintahan dalam pemberian pelayanan perizinan (kasus di kota banjarmasin)

 

Peranan birokrasi pemerintahan dalam pemberian pelayanan perizinan (kasus di kota banjarmasin)


Fenomena yang dijadikan objek dalam penelitian ini adalah peranan birokrasi
pemerintahan dalam pemberian pelayanan perizinan kepada ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001110100093353 Sam p/R.17.448Perpustakaan Pusat (REf.17.448)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    353 Sam p/R.17.448
    Penerbit Program Pascasarjana Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xvi,;205 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    353 Sam p
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Fenomena yang dijadikan objek dalam penelitian ini adalah peranan birokrasi
    pemerintahan dalam pemberian pelayanan perizinan kepada masyarakat di Kota
    Banjarmasin yang mana instansi yang dijadikan lokus penelitian adalah Badan
    Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Banjarmasin. Tujuan
    Penelitian ini adalah memperoleh konsep baru mengenai peranan birokrasi
    pemerintahan dalam pemberian pelayanarr perizinan sebagai sumbangan terhadap
    pengembangan ilmu pemerintahan.

    Penelitian menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan teknik
    purposive sampling. Pengumpulan data sekunder menggunakan studi kepustakaan,
    studi dokumen dan observasi. Pengumpulan data primer menggunakan teknik
    wawancara. Pengolahan data menggunakan metode analisis deskriptif.

    Adapun kesimpulan dari pembahasan hasil penelitian adalah sebagai berikut:

    Peranan birokrasi pemerintahan dalam pemberian pelayanan perizinan di Kota
    Banjarmasin yakni: pembuat peraturan di bawah peraturan perundangan, pemrakarsa
    kebijakan, hasrat internal birokrasi untuk memperoleh kekuasaan, keamanan dan
    kepatuhan. Dalam peranan birokrasi pemerintahan dalam pemberian pelayanan
    perizinan yang demikian menyebabkan peranan birokrasi lebih berfungsi sebagai
    regulator daripada fungsi pelayanan, sehingga pelayanan kepada masyarakat tidak
    berkualitas.

    Dalam penelitian ini ditemukan konsep baru, bahwa peranan birokrasi
    pemerintahan dalam pemberian pelayanan perizinan tidak sesuai dengan harapan
    masyarakat karena birokrasi pemerintahan belum bercirikan struktur organisasi­
    adaptif, sehingga terjadi pelayanan yang lebih mementingkan kepentingan pribadi
    dan kelompoknya daripada masyarakat, dan terjadi dualisme dalam birokrasi.
    Kemudian birokrasi pemerintahan dalam pemberian pelayanan perizinan kepada
    masyarakat dipengaruhi oleh faktor lingkungan, baik yang bersifat internal maupun
    yang bersifat eksternal.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi