Detail Cantuman

Image of Uji efek anti jamur fraksi n-heksana dan etil asetat daun sirih (piper betle l.) terhadap candidi albicans (isolat gigi tiruan lengkap akrilik rahang atas)

 

Uji efek anti jamur fraksi n-heksana dan etil asetat daun sirih (piper betle l.) terhadap candidi albicans (isolat gigi tiruan lengkap akrilik rahang atas)


UJI EFEK ANTIJAMUR FRAKSI N-HEKSANA DAN ETIL ASETAT DAUN SIRTH (Piper belle L.) TERHADAP Candida albicans (ISOLAT GIGI TERUAN LENGKAP AKRILIK RAHANG ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    0100110700153617.6 Her uPerpustakaan Pusat (Ref 16.6)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    617.6 Her u/R.16.6
    Penerbit Program Pasca Sarjana : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    x,;77 hlm,;29,5cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    617.6
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • UJI EFEK ANTIJAMUR FRAKSI N-HEKSANA DAN ETIL ASETAT DAUN SIRTH (Piper belle L.) TERHADAP Candida albicans (ISOLAT GIGI TERUAN LENGKAP AKRILIK RAHANG ATAS ) - Erna Herawati -160120080009
    ABSTRAK
    Candida albicans adalah jamur flora normal rongga mulut patogen
    oportunis, yang dapat menyebabkan denture stomatitis. Obat yang umum digunakan untuk mengobati denture stomatitis adalah nystatin dan miconazole, akan tetapi kedua obat ini sering resisten dan menimbulakan efek sawing bagi tubult Daun sirih merupakan obat herbal yang mempunyai aktivitas antijamur.
    Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan persentase penurunan jumlah koloni Candida albicans setelah diberi perlakuan antijamur fraksi n heksana dan fraksi etil asetat dauun sirih konsentrasi 10%, 8%, 6%, 4% dan untuk menganalisis penurunan jumlah koloni Candida albicans setelah diberi perlakuan n heksana dibandingkan dengan fraksi etil asetat daun sirih.
    Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris, sampel Candida albicans diambil dari pemakai gigi tiruan lengkap akrilik rahang atas sebanyak 24 pasien secara random sampling. Candida albicans yang tumbuh setelah diberi perlakuan fraksi n — heksana dan fraksi etil asetat daun sirih konsentrasi 10%, 8%, 6%, 4% dilakukan hitung jumlah koloni dan dilakukan replikasi sebanyak 3 kali. Data yang diperoleh dianalisis secara stistik menggunakan uji ANAVA untuk menguji perbedaan persentase dan uji t untuk menguji perbedaan persentase dua rata — rata populasi.
    Hasil penelitian menunjukkan penurunan jumlah koloni Candida albicans setelah diberi perlakuan dengan fraksi n heksana adalah 98,86%; 91,26%; 48,86% dan 15,66% dan setelah diberi perlakuan dengan fraksi etil asetat berturut turut adalah 98,76%; 95,30%; 68,53% and 64,06%.
    Persentase penurunan jumlah koloni Candida albicans setelah diberi perlakuan n heksana dan fraksi etil asetat daun sirih berbeda dan perbedaan terbesar terlihat antara konsentrasi 8% dan 6%. Persentase penurunan jumlah koloni Candida alb leans setelah diberi perlakuan fraksi etil asetat daun sirih berbeda dan lebih besar dibandingkan dengan setelah diberi perlakuan dengan fraksi n — heksana konsentrasi 8%, 6%, dan 4%. Fraksi etil asetat mempunyai aktifitas anti jamur lebih balk dibandingkan dengan fraksi n-heksana daun sirih untuk menghambat pertumbuhan Candida albicans karena pada fraksi etil asetat daun sirih terdapat kelompok senyawa polifenol.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi