Pengaruh Kompetensi Dan Komitmen Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasional Serta dampaknnya pada Produktivitas Kerja Karyawan Berdasarkan persepsi Supervisor
Banyaknya karyawan yang tidak produktif disebabkan oleh rendahnya
kompetensi dan komitmen serta tidak adanya perilaku kewargaan ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001120100283 658 Kur p/R.12.169 Perpustakaan Pusat (REF.12.169) Tersedia -
Perpustakaan Judul Seri -No. Panggil 658 Kur p/R.12.169Penerbit Program doktor fakultas ekonomi UNPAD : Bandung., 2012 Deskripsi Fisik xxii,;216 hlm,;29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 658 Kur pTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Asep Kurniawan -
Banyaknya karyawan yang tidak produktif disebabkan oleh rendahnya
kompetensi dan komitmen serta tidak adanya perilaku kewargaan organisasional
yang baik sehingga berakibat pada terganggunya pencapaian produktivitas kerja
karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendapatkan hasil analisis
kompetensi, komitmen, perilaku kewargaan organisasional dan produktivitas kerja
karyawan,(2) menghasilkan kajian tentang pengaruh kompetensi dan komitmen
baik parsial dan simultan terhadap perilaku kewargaan organisasional, (3)
menghasilkan kajian tentang pengaruh perilaku kewargaan organisasional
terhadap produktivitas kerja, (4) menghasilkan kajian tentang pengaruh
kompetensi, komitmen terhadap produktivitas kerja karyawan baik secara
langsung maupun melalui perilaku kewargaan organisasional.
Penelitian ini bersifat deskriptif dan verifikatif dengan metode survei,
dilakukan di hotel berbintang khususnya bintang 3, 4 dan 5 di Jawa Barat dengan
ukuran sampel sebanyak 223 orang supervisor food and baverage dan supervisor
room devision. Pengujian hipotesis menggunakan Structural Equation Modeling
(SEM)
Hasil penelitian menunjukkan :1)Variabel kompetensi karyawan,
komitmen karyawan dan perilaku kewargaan organisasional secara keseluruhan
memiliki kategori cukup. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kompetensi
karyawan pada umurnnya hanya dalam kondisi cukup dibandingkan dengan
standar minimal kompetensi hotel berbintang. Sedangkan komitmen karyawan
pada umurnnya baru mempunyai sikap atau keterikatan yang cukup dengan pihak
hotel tempatnya bekerja. Selanjutnya perilaku kewargaan organisasional pada
umurnnya juga dalam kondisi cukup, dan memiliki kerelaan dan ketulusan dalam
bekerja yang merupakan karakteristik perilaku kewargaan organisasional (OCB).
Produktivitas kerja karyawan dengan memperhatikan efektivitas dibandingkan
dengan efisiensi menunjukkan sebagian besar karyawan belum produktif. 2)
Terdapat pengaruh yang bermakna dari variabel kompetensi dan komitmen
terhadap perilaku kewargaan organisasional. Fakta ini berarti kompetensi dan
komitmen secara bersamaan berperan dalam membentuk dan meningkatkan serta
menurunkan perilaku kewargaan organisasional karyawan hotel berbintang di
Jawa Barat. 3) Perilaku kewargaan organisasional mempunyai peranan dalam
pembentukan dan peningkatan serta penurunan produktivitas kerja karyawan
hotel berbintang di Jawa Barat. Perilaku kewargaan organisasional memberikan
kontribusi yang paling besar terhadap produktivitas kerja karyawan dibandingkan
dengan variabel kompetensi maupun variabel komitmenA) Kontribusi pengaruh
kompetensi dan kornitmen terhadap produktivitas kerja karyawan melalui perilaku
kewargaan organisasional lebih besar dibandingkan pengaruh kompetensi dan
komitmen terhadap produktivitas kerja karyawan secara langsung hal ini
menunjukkan perilaku kewargaan organisasional yang dibangun melalui
kompetensi dan komitmen karyawan mempunyai peranan yang besar terhadap
peningkatan dan penurunan produktivitas kerja karyawan hotel berbintang. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.