Detail Cantuman

Image of Pengembangan Warung Daur Ulang Dalam Peneglolaan Sampah Plastik Dengan Konsep 3R Di Pekan Baru

 

Pengembangan Warung Daur Ulang Dalam Peneglolaan Sampah Plastik Dengan Konsep 3R Di Pekan Baru


PENGEMBAN~AN W ARUNG DAUR ULANG DALAM PENGELOLAAN

SAMP AIJ. PLASTIK DENGAN P 3R DI PEKA BARU

ABSTRAK

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001120700188628.3 Mil p/R.25.298Perpustakaan Pusat (REF.298)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    628.3 Mil p/R.25.298
    Penerbit Magister Ilmu Lingkungan : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xvi,;111 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    628.3 Mil p
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • PENGEMBAN~AN W ARUNG DAUR ULANG DALAM PENGELOLAAN

    SAMP AIJ. PLASTIK DENGAN P 3R DI PEKA BARU

    ABSTRAK

    Warung daur ulang merupakan salah satu sistem pengelolaan sampah
    yang berbasis masyarakat yang sedang berkembang di Kota Pekanbaru. Sejak
    didirikan pada tahun 2007, hingga saat ini di Kota Pekanbaru memiliki 4 warung
    daur uJang yang terdapat di Kecamatan Tenayan Raya, Kecamatan Marpoyan
    Damai, Kecamatan Tampan dan Kecamatan Payung Sekaki. Penelitian ini akan
    meneliti bagaimana proses pengembangan warung daur ulang dengan konsep 3R
    di Pekanbaru dan faktor-faktor apa yang mempengaruhi penerimaan masyarakat
    terhadap pengembangan warung daur ulang ini.

    Metode peneJitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Data
    itatif diperoleh dengan melakukan observasi lapangan, meJakukan wawancara
    semi terstruktur terhadap informan kunci dan informan dan melakukan teknik
    pengumpulan data untuk mendapatkan data-data sekunder sebagai data
    pendukung.

    HasiJ penelitian menunjukkan bahwa penyebaran gagasan warung daur
    daur ulang dalam pengeJolaan sampah pJastik dengan konsep 3R di Kota
    Pekanbaru dilakukan oleh seorang inisiator yang mengikuti teori komunikasi
    Lasswell. Faktor kunci yang sangat berperan terhadap penerimaan masyarakat
    pada warung daur ulang ini adalah pengaruh lembaga ekstemal serta faktor
    pemberian insentif Sedangkan faktor komitmen dan faktor kapasitas masyarakat
    bersifat sebagai pendukung.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi