Detail Cantuman

Image of Sinergisme fungsi mikoriza arbuskula dan mycrrhiza helper bacteria dalam peningkatkan stabilitas agregat tanah, pertumbuhan dan hasil tanaman kentang padsa takaran bahan organik berbeda

 

Sinergisme fungsi mikoriza arbuskula dan mycrrhiza helper bacteria dalam peningkatkan stabilitas agregat tanah, pertumbuhan dan hasil tanaman kentang padsa takaran bahan organik berbeda


Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) dan Mycorrhiza Helper Bacteria
(MHB) disertai pemberian bahan organik merupakan faktor-faktor yang

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001130100094630 Hid s/R.15.25Perpustakaan Pusat (REF.15.25)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    630 Hid s/R.15.25
    Penerbit Program Pascasarjana Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xx,;200 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    630 Hid s
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) dan Mycorrhiza Helper Bacteria
    (MHB) disertai pemberian bahan organik merupakan faktor-faktor yang
    berpotensi memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah untuk menunjang
    pertumbuhan produksi tanaman maksimal. Penelitian untuk mengetahui
    efektivitas inokulum FMA dan MHB yang disertai bahan organik dalam
    meningkatkan stabilitas agregat tanah, populasi mikroba, serapan N dan P,
    pertumbuhan dan hasil tanaman kentang telah dilakukan melalui empat tahap
    percobaan dari bulan April 2011 sampai dengan Nopember 2012. Seleksi
    rhizobakteri yang dapat meningkatkan persentase perkecambahan spora dan
    panjang hifa eksternal telah dilakukan di Laboratorium Biologi dan Bioteknologi
    Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran. Penelitian rumah kaca untuk
    mengetahui efektivitas FMA dan Mycorrhiza Helper Bacteria (MHB) yang
    disertai bahan organik dalam meningkatkan stabilitas agregat tanah, populasi
    mikroba, serapan N dan P, pertumbuhan dan hasil tanaman kentang telah
    dilakukan di screen house penangkaran benih kentang Kayu Ambon Lembang.
    Hasil seleksi rhizobakteri diperoleh Pseudomonas diminuta sebagai MHB.
    Inokulasi ganda Glomus sp. + P. diminuta disertai bahan organik 30 ton ha-I
    meningkatkan stabilitas agregat tanah. Glomus sp. menentukan jumlah spora dan
    P. diminuta yang diinokulasikan bersama Glomus sp. membantu meningkatkan
    jumlah spora, sementara populasi total bakteri hanya ditentukan oleh P. diminuta.
    Inokulasi Glomus sp. disertai bahan organik 10 ton ha" meningkatkan derajat
    infeksi menjadi 32%. Inokulasi tunggal Glomus sp. dan P. diminuta meningkatkan
    serapan P, namun tidak mengubah arsitektur perakaran. Inokulasi mikroba dan
    bahan organik belum mampu meningkatkan C-organik tanah, Ekso Polisakarida,
    gula total, pertumbuhan dan hasil tanaman kentang.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi