Detail Cantuman

Image of Perbandingan intervensi spiritual dan spiritual emotional freedom technique (SEFT) terhadap penurunan intensitas nyeri dan kecemasan ibu bersalin kala I di puskesmas poned Kota Pekalongan

 

Perbandingan intervensi spiritual dan spiritual emotional freedom technique (SEFT) terhadap penurunan intensitas nyeri dan kecemasan ibu bersalin kala I di puskesmas poned Kota Pekalongan


Nyeri dan kecemasan merupakan masalah utama dalam persalinan yang dapat
menyebabkan gangguan sirkulasi fetomatemal serta menjadi faktor ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001130700167610.73 Yun p/R.22.256Perpustakaan Pusat (REF.256)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    610.73 Yun p/R.22.256
    Penerbit MAGISTER KEPERAWATAN UNPAD : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xvi, 119 hlm. ; ill. ; 29 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    610.73 Yun p/R.22.256
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Nyeri dan kecemasan merupakan masalah utama dalam persalinan yang dapat
    menyebabkan gangguan sirkulasi fetomatemal serta menjadi faktor risiko depresi
    pasca persalinan. Manajemen nyeri dan kecemasan dilakukan untuk kelancaran
    proses persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh
    intervensi spiritual dan Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) terhadap
    penurunan intensitas nyeri dan kecemasan ibu bersalin kala I.

    Oesain penelitian yang digunakan adalah quasi experiment pre post test design
    with control group dengan tehnik consecutive sampling. Subyek yang terlibat
    sebanyak 36 ibu bersalin di Puskesmas PONEO Kota Pekalongan yang dibagi
    menjadi dua yaitu kelompok intervensi SEFT dan intervensi spiritual sebagai
    kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan adalah numeric rating scale. Oata
    dianalisis menggunakan Mann Whitney U Test dan Independent t Test dengan
    taraf signifikansi 5%.

    Hasil penelitian menunjukkan rerata nyeri dan kecemasan sebelum intervensi
    adalah 8,50 (SO: 1,339) dan 5,17 (SO: 1,383) pada kelompok intervensi,
    sedangkan pada kelompok kontrol 7,72 (SO: 1,447) dan 4,89 (SO: 2,026). Rerata
    nyeri dan kecemasan setelah intervensi adalah 6,00 (SO: 0,686) dan 1,89 (SO:
    1,278) pada kelompok intervensi sedangkan kelompok kcntrol sebesar 6,22 (SO:
    0,943) dan 4,89 (SO: 2,026). Terdapat perbedaan yang signifikan rerata
    penurunan nyeri (p
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi