Detail Cantuman

Image of Efektifitas Rational Emotive Behavior Therapy Terhadap Penurunan Derajat Cemas Pasien Gangguan Cemas Menyeluruh Di Rumah Sakit Dustira Cimahi

 

Efektifitas Rational Emotive Behavior Therapy Terhadap Penurunan Derajat Cemas Pasien Gangguan Cemas Menyeluruh Di Rumah Sakit Dustira Cimahi


Penelitian ini berdasarkan pada fenomena bahwa Gangguan Cemas
Menyeluruh merupakan salah satu jenis gangguan kecemasan yang paling sering

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01007239615.851 2 Arr e/R.19.245Perpustakaan Pusat (REF.19.245)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    615.851 2 Arr e/R.19.245
    Penerbit Magister Psikologi : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xvi, 126 hlm. ; ill. ; 29 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    615.851 2 Arr e
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Penelitian ini berdasarkan pada fenomena bahwa Gangguan Cemas
    Menyeluruh merupakan salah satu jenis gangguan kecemasan yang paling sering
    dijumpai di klinik dengan epidemiologi 12% dari seluruh gangguan kecemasan
    dengan prevalensi sekitar 2%-5% di masyarakat Indonesia (Riskesdas, 2007).
    Terdapat sekitar 80% pasien gangguan kecemasan di Poliklinik Jiwa Rumah Sakit
    Dustira Cimahi, terutama pasien dengan Gangguan Cemas Menyeluruh. Terapi
    yang diutamakan untuk menangani pasien adalah farmakoterapi dan dirasa adanya
    kebutuhan untuk melakukan psikoterapi. Rational Emotive Behavior Therapy
    merupakan salah satu psikoterapi yang terbukti mampu mengatasi gangguan
    kecemasan namun masih perlu diteliti untuk memvalidasi efektivitasnya dalam
    menangani Gangguan Cemas Menyeluruh di Indonesia.

    Partisipan penelitian adalah pasien Poliklinik Jiwa Rumah Sakit Dustira
    Cimahi yang didiagnosis mengalami Gangguan Cemas Menyeluruh oleh psikiater,
    berjenis kelamin perempuan, dengan rentang usia 30-50 tahun. Dari proses
    pengumpulan partisipan, terdapat 3 orang pasien yang bersedia untuk ikut serta
    dalam penelitian. Rancangan penelitian menggunakan pre-experimental designs
    dengan One-Group Pre-Test-Post-Test Design karena keterbatasan jumlah pasien
    yang bersedia berpartisipasi dalam penelitian tidak memungkinkan menggunakan
    dua kelompok penelitian untuk dibandingkan. Penelitian ini merupakan studi
    outcome measures, yang mengukur respon partisipan penelitian terhadap
    intervensi yang diberikan, dengan mengukur efektivitas dari Rational Emotive
    Behavior Therapy untuk menurunkan kecemasan pasien Gangguan Cemas
    Menyeluruh. Data mengenai kecemasan partisipan diperoleh melalui kuesioner
    State- Trait Anxiety Inventory (ST AI) yang dikembangkan oleh Charles
    Spielberger (1972).

    Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rational Emotive Behavior Therapy
    efektif menurunkan derajat cemas pasien Gangguan Cemas Menyeluruh, terutama
    pada derajat cemas state-anxiety. Perubahan signifikan pada derajat cemas state­
    anxiety berpengaruh pada berkurangnya gejala Gangguan Cemas Menyeluruh dan
    juga perubahan perilaku. Perubahan terjadi karena partisipan mampu mengubah
    keyakinan irasional yang menyebabkan terjadinya kecemasan menjadi keyakinan
    rasional sehingga mampu memahami bahwa kecemasan adalah emosi negatif
    yang wajar terjadi pada setiap orang.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi