Pemodelan hubungan indeks pembangunan manusia dan persentase penduduk miskin menggunakan regresi kuantil smoothing splines
Kemiskinan merupakan isu global di tingkat dunia, termasuk Indonesia.
Pencapaian pertumbuhan ekonomi yang kuat telah menyebabkan ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 010030007641 519.5 Sri p/R.14.99.1 Perpustakaan Pusat Tersedia -
Perpustakaan Judul Seri -No. Panggil 519.5 Sri p/R.14.99.1Penerbit Magister Statistika Terapan : Bandung., 2016 Deskripsi Fisik xiii, 67 hlm. ; il. ; 29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 519.5 Sri pTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi 2017Subyek Info Detil Spesifik TesisPernyataan Tanggungjawab Sri Mulyani -
Kemiskinan merupakan isu global di tingkat dunia, termasuk Indonesia.
Pencapaian pertumbuhan ekonomi yang kuat telah menyebabkan penurunan
angka kemiskinan. Namun pendapatan tidak didistribusikan dengan baik.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia cenderung mempunyai pola yang tidak pro
poor, atau tidak inklusif. Oleh karena itu, untuk mengentaskan kemiskinan di
Indonesia dibutuhkan instrumen lain seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Penelitian ini bertujuan untuk memodefkan persentase penduduk miskin
kabupatenlkota berdasarkan IPM dengan menggunakan analisis regresi. Regresi
mean adalah teknik regresi yang menjelaskan hubungan antara variabel respon
dan variabel prediktor berdasarkan ukuran pemusatan (bersyarat mean) variabel
respon. Karena data yang digunakan diduga memiliki outlier, regresi mean kurang
tepat digunakan. Disamping itu, pola data hubungan kedua variabel sangat sulit
untuk ditentukan sehingga terjadi masalah prespesifikasi. Oleh karena itu,
diusulkan sebuah teknik regresi robust nonparametrik, dalam hal ini diusulkan
untuk menggunakan regresi kuantil smoothing splines.
Model regresi kuantil smoothing splines dapat mengestimasi persentase
penduduk miskin berdasarkan IPM dengan berbagai kuantil dan dapat mengetahui
kabupatenlkota yang menjadi prioritas dalam penanggulangan kemiskinan. Hasil
penelitian menunjukkan mean square error (MSE) pad a pendekatan median
(kuantil dengan T = 0.5) lebih kecil dari MSE pada pendekatan mean, yang
mengindikasikan bahwa teknik regresi robust (regresi median) memiliki pefonna
yang lebih baik daripada regresi mean untuk data tersebut.
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.