Detail Cantuman

Image of Hubungan antara ekspresi  mRNA; p53, BCL2 dan Fals dengan kadar vascular cell adhesion molecule 1 pada suatu kajian patogenesis preeklamsi

 

Hubungan antara ekspresi mRNA; p53, BCL2 dan Fals dengan kadar vascular cell adhesion molecule 1 pada suatu kajian patogenesis preeklamsi


ABSTRAK
Preeklamsi menipakan suatu komplikasi pada kehamilan yang masih menjadi masalah penting dalam bidang obstetri. Telah banyak teori yang ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001100100212610 Teg h/R.13.52Perpustakaan Pusat (REF.13.52)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    610 Teg h/R.13.52
    Penerbit Program Pascasarjana Ilmu Kedokteran UNPAD : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xxvii,;221 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    610
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • ABSTRAK
    Preeklamsi menipakan suatu komplikasi pada kehamilan yang masih menjadi masalah penting dalam bidang obstetri. Telah banyak teori yang mencoba menerangkan penyebab preeklamsi, akan tetapi belum ada yang dapat memberikan j awaban yang memuaskan. Preeklamsi diduga disebabkan oleh kegagalan invasi trofoblas yang menyebabkan disfungsi endotel, ditandai adanya peningkatan kadar VCAM1. Hal ini akan menimbulkan suatu hipoksia plasenta yang menginduksi peningkatan ekspresi gen p53 dan FASL serta penurunan ekspresi BCL2, mengakibatkan apoptosis sinsitiotrofoblas yang menimbulkan sindrom preeklamsi. Oleh karena itu dilakukan penelitian mengenai hubungan antara ekspresi mRNA; p53, BCL2 dan FASL dengan kadar VCAM1 pada suatu kajian patogenesis preeklamsi.
    Penelitian ini merupakan analisis observasional dengan rancangan penelitian kasus kontrol. Penelitian dilakukan di RS dr. Hasan Sadikin dan RS Jejaring (RSUD Cibabat dan RS Bersalin Daerah Astana Anyar) di Kotamadya dan Kabupaten Bandung sejak Juli 2009-April 2010. Kelompok kasus sebanyak 31 pasien preeklamsi yang memenuhi kriteria penerimaan dan penolakan diambil secara consecutive sampling, sedang kelompok kontrol sebanyak 31 pasien dengan kehamilan normal pada usia kehamilan 28-42 minggu yang diambil secara dipadankan. Data dasar meliputi karakteristik pasien, usia ibu, usia kehamilan sesuai HPHT yang jelas atau dari rekam medik yang dipercaya, paritas, pemeriksaan klinis, pemeriksaan laboratorium rutin, pemeriksaan kadar ekspresi mRNA; p53, BCL2 dan FASL serta kadar VCAM1. Analisis hash dilakukan menggunakan analisis bivariabel (uji Shapiro Wilk, uji t independen, uji kai¬kuadrat, uji ANOVA, uji analisis korelasi dan regresi Pearson) dan analisis rnultivariabel (analisis regresi logistik ganda).
    Pada penelitian ini didapatkan bahwa ekspresi mRNA p53 meningkat (> 1,2350 ng/.iL) pada kelompok preeklamsi dibanding kelompok kehamilan normal dengan nilai p = 0,010, ekspresi mRNA BCL2 lebih rendah 00,9271 ng/A) pada kelompok kasus dibanding kelompok kontrol dengan nilai p = 0,041 dan terdapat kecenderungan peningkatan ekspresi mRNA FASL (> 0,5509 tightL) pada kelompok preeklamsi dibanding kehamilan normal, namun secara statistik tidak bermakna (p = 0,300). Terdapat peningkatan kadar VCAM1 (> 890,08 ng/mL) pada preeklamsi dibanding kehamilan normal dengan nilai p = 0,001. VCAM1 dengan nilai OR =. 16,77, ekspresi mRNA p53 dengan nilai OR = 13,09 dan ekspresi mRNA BCL2 dengan nilai OR = 3,91. Peluang kejadian preeklamsi 93% pada ekspresi mRNA p53 > 1,2350 ng/i.d.„ ekspresi mRNA BCL2 X0,9271 nWp.L dan kadar VCAM1 > 890,08 rig/n1L. Pada kelompok preeklamsi terdapat korelasi negatif antara ekspresi mRNAp53 dengan kadar VCAM1 dengan nilai r = -0,490 (p = 0,005), antara ekspresi mRNA BCL2 dengan kadar VCAM1 dengan nilai r= -0,093 (p = 0,619), rasio BCL2Ip53 dengan kadar VCAM1 dengan nilai r = 0,541 (p = 0,002). Pada kelompok kehamilan normal terdapat hubungan korelasi negatif antara ekspresi niRNA p53 dengan kadar VCAM1 dengan nilai r = -0,415 (p = 0,020), antara ekspresi mRNA BCL2 dengan kadar VCAM1 dengan r= -0,201 (p

    = 0,278), rasio BCL2Ip53 dengan kadar VCAM1 dengan nilai r = 0,099 (p = 0,595).
    Disimpulkan bahwa terdapat hubungan ekspresi mRNA; p53, BCL2 dan kadar VCAM1 pada kejadian preeklamsi, namun tidak terdapat hubungan ekspresi mRNA FASL pada kejadian preklarnsi.

    Kata Kunci: p53, BCL2, FASL, VCAM1, preeklamsi
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi