Peningkatan Hasil Tebu Bibit Pada AERIC HUMAQUEPTS Dan TYPIC HAPLOHUMULTS Dengan Pemupukan nitrogen Dan Jarak Tanam Kebun Bibit
Peningkatan Hasil Tebu Bibit pada Aeric Humaquepts dan Typic
Haplohumults dengan Pemupukan Nitrogen dan Jarak Tanam di Kebun
Bibit. ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001130100169 630 Hak P/r.15.24 Perpustakaan Pusat (REF.15.24) Tersedia -
Perpustakaan Judul Seri -No. Panggil 630 Hak P/r.15.24Penerbit Program Pascasarjana Unpad : Bandung., 2013 Deskripsi Fisik VII,;174 HLM,;29 CMBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 630 Hak PTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Hakim Memet -
Peningkatan Hasil Tebu Bibit pada Aeric Humaquepts dan Typic
Haplohumults dengan Pemupukan Nitrogen dan Jarak Tanam di Kebun
Bibit.
Percobaan lapangan dilakukan pada Aeric Humaquepts di Kecamatan
Patokbeusi dan Typic Haplohumults di Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang,
Jawa Barat sejak November 2011 sampai Mei 2012. Tujuannya adalah untuk
memperoleh hasil tebu bibit maksimum sebagai respon terhadap berbagai
perlakuan macam tanah, pupuk Urea dan jarak tanam dengan menggunakan
Rancangan Petak Petak Terbagi. Lokasi percobaan terletak pada zona agroklimat
D3 menurut Oldeman (1975), dengan suhu rata-rata 24 °c dan ketinggian tempat
masing-masing 33 m dpl.
Pemupukan N dalam bentuk Urea diberikan dalam 4 taraf(ao : Urea 0 kg ha-!
(0 g/petak), a! : Urea 300 kg ha-! (840 g/petak), a2: Urea 600 kg ha" (l.680
g/petak), a3 : Urea 900 kg ha" (2.520 g/petak) yang dilakukan dalam tiga tahap
yakni : 25% pada umur 30 hari, 50% pada umur 60 hari dan sisanya 25% pada
umur 90 hari. Jarak tanam terdiri dari tiga taraf yaitu : bo : 85 cm, b.: 110 cm, b2 :
135 cm (sebagai kontrol).
HasiI penelitian menunjukkan bahwa terjadi pengaruh interaksi antara
macam tanah, dosis pupuk Urea dan jarak tanam terhadap kandungan N total
tanah pada kedalaman 30-60 cm. Pada Typik Haplohumults kadar N Total, "NI-4 +
dan N03 - lebih tinggi dibandingkan dengan Aeric Humaquepts, karena adanya
perbedaan muka air tanah, sehingga kemampuan tanaman menyerap nutrien tidak
optimum dan akibatnya hasil tebu bibit lebih rendah. Jarak tanam yang rapat (high
density) meningkatkan populasi batang tebu sehingga hasil tebu bibit meningkat.
Macam tanah berpengaruh signifikan terhadap hasil tebu bib it, karena adanya
perbedaan sifat fisik seperti kedalaman permukaan air tanah, kapasitas infiltrasi
dan laju permeabilitas.
Penanaman dengan high density planting « 110 cm) pada dosis pupuk Urea>
600 kg ha" dan macam tanah Aeric Humaquepts menghasilkan tebu bibit lebih
tinggi dibandingkan pada Typik Haplohumults. Hasil tebu bibit per hektar lebih
tinggi pada jarak tanam yang sempit ( 90 cm) dibandingkan pada jarak tanam
yang lebih lebar. Hasil tebu bibit secara signifikan ditentukan oleh empat
parameter yakni : jumlah batang, Indeks Luas Daun, serapan N dan Tinggi
Tanaman.
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.