Detail Cantuman

Image of Sistem bagi hasil usaha ternak sapi potong...

 

Sistem bagi hasil usaha ternak sapi potong...


ABSTRAK
Obed Haba Nono, 2010. Sistem Bagi Hasil Pada Usahaternak Sapi Potong (Studi Ekonomi Kelembagaan di Propinsi Nusa Tenggara Timur). ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001100100052332.041 598 63 Non s/r.12.14Perpustakaan Pusat (REF.12.14)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    332.041 598 63 Non s/r.12.14
    Penerbit Pascasarjana Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiii,;345 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    332.041 598
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • ABSTRAK
    Obed Haba Nono, 2010. Sistem Bagi Hasil Pada Usahaternak Sapi Potong (Studi Ekonomi Kelembagaan di Propinsi Nusa Tenggara Timur). Disertasi. Tim Pro motor : Buchan Arief, Dadi Suryadi dan Ronnie S. Natawidjaja
    Penelitian surval dilaksanakan di Kabupaten Kupang NTT bulan Desernber 2007 — Juni 2008. Dengan multi stage cluster random sampling, diperoleh total responder 224 orang, terdiri dari 146 peternak bagi hasil (penggaduh) dan 78 peternak mandiri. Untuk Pemodal dibagi atas : (1) pemodal pernerintah; (2) pemodal swasta luar, dart (3) pemodal swasta lokal, dihtkukan sensus terhadap 23 pemodal.. Analisis data dengan deskriptif kualitatif dan kuantitatif (analisis multinomial logit, analisis jalur, analisis usahatani, dan fungsi produksi Cobb-Douglas).
    Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Sembilan faktor yaitu : ketersediaan modal, umur, lama pendidikan formal, tenaga ketja keluarga, lama benrsaha, lama bagi basil; loos lahan pakan besaiau share dan total aset usahatani inpmfvng4.0,thi kpiklitwrogn pptprnak 0414m kplcniNg44n. bagi basil tcrtmtu. Berdasarkan kecenderungan pemilihan sistem bagi hash pada: (a) usaha pernbibitan (i) penggaduh pemerintah (PP) cenderung tetap atau tidak beralih
    ke Werra ntandit kecenderungan penggaduh swasta War (Pnr) beralih
    hanya dipengaruhi oleh besaran share dan total aset usahatani; (iii) penggaduh swasta lokal (PS1,k) juga cenderung tetap (b) Usaha penggemukan (i) PP
    mder_ung tetap; (ii) ke.cmaeningan PSLr imp dipengaruhi ketersediaan
    modal, luas lahan pakan, dan total aset usahatani; (iii) kecenderungan PSIA beralih dipengaruhi ketersediaan modal dan boas lahan pakan. (2) Keputusan pemodal untialc herpartisipasi ditentukan oleh lama b_erbagi basil .dan integritas penggaduh; (3). Rata-rata biaya transaksi penggaduh per ekor per tahun lebih tinggi daripada biaya transaksi pemodal pada usaha peinbibitan dan penggemukan {4) Berdasarkan indikator kinerja usaha pada: (a) usaha pembibitan clan usaha penggemukan menunjukkan bahwa kinerja usaha peternak mandiri lebih baik daripada kinerja usaha penggaduh; (b). Efisensi alokasi faktor produksi pada usaha penggemukan bet= efisien.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi