Dampak Sektor Pertambangan Terhadap Kemiskinan Ketimpangan Pendapatan di Indonesia
Sejak diberlakukannya otonorni daerah pada satu dekade terakhir ini mernberikan
keleluasaan kepada pemerintah propinsi untuk mengatur dan ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001140100086 338.4 Sud D/R.12.54 Perpustakaan Pusat (REF.12.54) Tersedia -
Perpustakaan Judul Seri -No. Panggil 338.4 Sud D/R.12.54Penerbit Program Doktor Ilmu Ekonomi Unpad : Bandung., 2014 Deskripsi Fisik xiv,;233 hlm,;29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 338.4 Sud DTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab SUDARLAN -
Sejak diberlakukannya otonorni daerah pada satu dekade terakhir ini mernberikan
keleluasaan kepada pemerintah propinsi untuk mengatur dan mengelola wilayahnya.
Pemanfaatan sumber daya alarn merupakan angerah Tuhan yang dapat digunakan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan data 30 propinsi di Indonesia diperoleh
hasil bahwa sektor pertambangan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif terhadap
kemiskinan dan tidak signifikan terhadap ketimpangan pendapatan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh sektor
pertambangan terhadap kemiskinan dan ketimpangan pendapatan di Indonesia periode
2002 - 2011. Penelitian ini menggunakan metode eksplanatoris dengan data time-series
dan cross-section dan mengaplikasian model persamaan simultan (2SLS).
Temuan penting penelitian ini adalah (a), sektor pertambangan berpengaruh negatif
terhadap pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi tidak signifikan terhadap
penurunan kemiskinan, (b), inflasi tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dan
berpengaruh positifterhadap tiga ukuran kemiskinan (poverty headcount, poverty gap dan
poverty severity), (c), pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif terhadap ketimpangan
pendapatan. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.