Detail Cantuman

Image of Pengaruh kualitas komite audit, kualitas dewan komisaris, kepemilikan institusional dan kepemilikan manajemen terhadap praktek manajemen laba dan kinerja keuangan serta implikasinya terhadap nilai perusahaan

 

Pengaruh kualitas komite audit, kualitas dewan komisaris, kepemilikan institusional dan kepemilikan manajemen terhadap praktek manajemen laba dan kinerja keuangan serta implikasinya terhadap nilai perusahaan


Laporan keuangan merupakan sarana yang penting bagi investor untuk mengambil
keputusan investasi di pasar modal. Publikasi laporan keuangan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001110100200657.95 Har P/R.12.134Perpustakaan Pusat (REF.12.134)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    657.95 Har P/R.12.134
    Penerbit Program doktor fakultas ekonomi UNPAD : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xx,;308 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    657.95 Har P
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Laporan keuangan merupakan sarana yang penting bagi investor untuk mengambil
    keputusan investasi di pasar modal. Publikasi laporan keuangan yang mempunyai
    kandungan informasi relevan untuk pengambilan keputusan akan direaksi oleh para
    pelaku pasar. Tetapi, ban yak investor dan pemakai laporan keuangan lain tidak
    memperhatikan proses penyusunan laporan keuangan; sehingga memicu timbulnya
    disfunctional behaviour berupa praktek manajemen laba (earning management).

    Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan mendapatkan bukti empiris penelitian
    sehingga diperoleh suatu jawaban atas pennasalahan yang diteliti tentang pengaruh
    Kualitas komite audit dan dewan komisaris, kepemilikan institusi dan manajemen
    terhadap praktek manajemen laba dan kinerka keuangan perusahaan serta implikasinya
    terhadap nilai perusahaan.

    Jumlah populasi target dalam penelitian ini ada 105 perusahaan yang terdaftar di Bursa
    Efek Indonesia selama 2007-2009.Jumlah perusahaan yang digunakan dalam penelitian
    sesuai dengan kriteria, terpilih hanya 60 perusahaan. Metode analisi yang digunakan
    adalah analisis jalur, dengan hipotesis sebagai berikut: (1) Kualitas komite audit dan
    dewan komisaris, kepemilikan institusional dan manajemen berpengaruh terhadap
    'praktek manajemen laba. (2) Kualitas komite audit dan dewan komisaris, kepemilikan
    institusional dan manajemen serta praktek manajemen laba berpengaruh terhadap
    kinerja keuangan perusahaan. (3) Praktek manajemen laba dan kinerja keuangan
    perusahaan berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

    Adapun hasil penelitian sebagai berikut:(l) Kualitas komite audit berpengaruh negative
    terhadap praktek manajemen laba, (2) Kualitas dewan komisaris berpengaruh negatif
    terhadap praktek manajemen laba, (3) Kepemilikan institusi berpengaruh negatif
    terhadap praktek manajemen laba, (4) Kepemilikan manajemen berpengaruh negatif
    terhadap praktek manajemen laba tetapi tidak signifikan, (5) Secara simultan Kualitas
    komite audit dan dewan komisaris, kepemilikan institusi dan manajemen berpengaruh
    terhadap praktek manajemen laba, dan (6) Praktek manajemen laba berpengaruh positif
    terhadap kinerja keuangan perusahaan tetapi tidak signifikan, (7) Praktek manajemen
    laba berpengaruh positif terhdapa nilai perusahaan tetapi tidak signifikan, dan (8)
    Kinerja keuangan perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan.
    Proksi praktek manajemen laba yang digunakan, mungkin tidak begitu dapat

    v menangkap praktek manajemen laba yang dilakukan perusahaan, penelitian selanjutnya
    hendaknya menggunakan proksi yang lain untuk mengukur praktek-praktek manajemen
    laba yang dilakukan oleh perusahaan
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi