Detail Cantuman

Image of Pengaruh komunikasi, sumberdaya, disposisi dan struktur borokrasi terhadap efektivitas penanggulangan kemiskinan di Provinsi Jawa barat

 

Pengaruh komunikasi, sumberdaya, disposisi dan struktur borokrasi terhadap efektivitas penanggulangan kemiskinan di Provinsi Jawa barat


Masalah kemiskinan merupakan masalah yang muncul di setiap negara,
terutama di negara-negara berkembang, Kesepakatan pembangunan milenium

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001120100253320 Hud p/R.17.200Perpustakaan Pusat (REF.17.200)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    320 Hud p/R.17.200
    Penerbit Program Pascasarjana Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiii,;256 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    320 Hud p
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Masalah kemiskinan merupakan masalah yang muncul di setiap negara,
    terutama di negara-negara berkembang, Kesepakatan pembangunan milenium
    (The United Nations Millennium Declaration) merupakan dasar komitmen bagi
    Pemerintah Indonesia untuk menanggulangi kemiskinan. Pembangunan desa
    merupakan altematif penanggulangan kemiskinan, dikarenakan selama ini di
    perdesaan mengalami kemiskinan lebih buruk daripada perkotaan. Pembangunan
    yang dilaksanakan selama ini telah secara tidak langsung mengabaikan
    masyarakat perdesaan. Di Jawa Barat, implementasi kebijakan pembangunan desa
    sebagai upaya penanggulangan kemiskinan di desa menunjukkan hasil yang
    kurang optimal disebabkan oleh model pembangunan desa yang masih bersifat
    top-down dan parsial. Kebijakan pembangunan desa selama ini tidak berdasarkan
    pada potensi desa, tidak didasarkan pada desain tata ruang, tidak bersifat
    menyeluruh, dan pembiayaan desa yang tidak terintegrasi. Oleh karena itu,
    peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh komunikasi, sumberdaya, disposisi dan
    struktur birokrasi terhadap efektivitas penanggulangan kemiskinan di Provinsi
    Jawa Barat.

    Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian
    survai eksplanatori. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi lapangan
    (penyebaran kuesioner) serta studi pustaka. Unit analis penelitian terdiri dari
    lembaga desa, pemerintah desa yang diwakili oleh kepala desa dan sekretaris desa,
    BPD diwakili oleh tokoh masyarakatlpemuda/wanita dan pelaksana program.
    Populasi penelitian ini adalah desa tertinggal yang telah melaksanakan program
    penanggulangan kemiskinan di Provinsi Jawa Barat yang berjumlah 1.334 desa.
    Selanjutnya ukuran sampel berjumlah 55 desa. Teknik analisis data menggunakan
    analisis regresi dengan menghitung unstandardized coefficient dan standardized
    coefficient (jalur).

    Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh komunikasi,
    sumberdaya, disposisi dan struktur birokrasi dalam implementasi kebijakan
    pembangunan pedesaan terhadap efektivitas penanggulangan kemiskinan di
    Provinsi Jawa Barat. Rendahnya implementasi kebijakan pembangunan desa yang
    diukur oleh empat variabel berpengaruh terhadap rendahnya efektivitas
    penanggulangan kemiskinan.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi