Detail Cantuman

Image of Keterbukaan Informasi Publik pada Badan Perpustakaan, Arsip dan Pengembangan Sistem Informasi Pemerintah Kab Bandung

 

Keterbukaan Informasi Publik pada Badan Perpustakaan, Arsip dan Pengembangan Sistem Informasi Pemerintah Kab Bandung


Penelitian ini didasari oleh permasalahan organisasi pemerintah di tingkat daerah
dalam melaksanakan keterbukaan informasi publik melalui ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001150100116351 Jub k/R.17.316Perpustakaan Pusat (REF.17.316)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    351 Jub k/R.17.316
    Penerbit Pascasarjana Program Doktor Ilmu Politik UNPAD : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xvi,;347 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    351 Jub k
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Penelitian ini didasari oleh permasalahan organisasi pemerintah di tingkat daerah
    dalam melaksanakan keterbukaan informasi publik melalui mekanisme diseminasi
    dan pemberian akses kepada masyarakat untuk memperoleh informasi. Penelitian
    ini bertujuan untuk menemukan menemukan konsep baru berkaitan dengan
    keterbukaan informasi publik. Penelitian ini beranjak dari proposisi "Pelaksanaan
    keterbukaan informasi publik di Badan Perpustakaan, Arsip dan Pengembangan
    Sistem Informasi Pemerintah Kabupaten Bandung menyangkut komitmen
    pemimpin, budaya keterbukaan, sumber daya manusia, program dan proses
    internal, dan media informasi". Metode penelitian yang digunakan dalam
    penelitian ini adalah model kualitatif, dengan pengumpulan data melalui
    wawancara kepada informan kunci baik dari pejabat struktural eselon 11, III
    maupun IV.

    Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan keterbukaan informasi publik di
    Badan Perpustakaan, Arsip dan Pengembangan Sistem Informasi Pemerintah
    Kabupaten Bandung masih kurang didukung oleh komitmen pemimpin terutama
    dalam tahapan pelaksanaan dan monitoring serta evaluasi. Budaya keterbukaan
    belum terbangun secara menyeluruh yang disebabkan oleh po la pikir pegawai
    terhadap ruang lingkup keterbukaan informasi publik, kurangnya proses
    sosialisasi dan intemalisasi nilai, belum adanya mekanisme penghargaan dan
    sanksi yang mendukung keterbukaan, serta kurangnya pola interaksi dan
    komunikasi yang terbuka. Pengaturan tugas dan tanggung jawab sumber daya
    manusia pelaksana tidak berjalan sesuai dengan ketentuan yang sudah dibuat yang
    disebabkan oleh aspek personal dan organisasional. Program dan proses internal
    untuk melaksanakan keterbukaan informasi publik masih kurang didukung oleh
    pengelolaan arsip, program pelatihan bagi peningkatan kompetensi pelaksana
    keterbukaan informasi publik, serta proses pelayanan informasi yang sesuai
    dengan standar operasional prosedur yang berlaku. Media informasi proaktif
    berbasis teknologi informasi komunikasi belum dimanfaatkan secara baik optimal
    yang terkendala oleh masih kurangnya sistem pengelolaan informasi.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi