Aplikasi Probiotik Pada Media Budidaya Untuk Peningkatan Kualitas Air, Kelangsungan Hidup Dan Pertumbuhan Udang Windu (Penaeus Monodon Fabricius)
Iskandar, Sastrawibawa, S., Y. Dhahiyat, dan T. Simarmata. 2010. Aplikasi
Probiotik pada Media Budidaya untuk Peningkatan Kualitas Air,
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001100100227 639.6 Isk a Perpustakaan Pusat (Referensi Kls. 300 REF.15.15) Tersedia -
Perpustakaan Judul Seri -No. Panggil 639.6 Isk a/R.15.15Penerbit Pasacasarjana Unpad : Bandung., 2010 Deskripsi Fisik xv,;137 hlm,;29.5 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 639.6Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Iskandar -
Iskandar, Sastrawibawa, S., Y. Dhahiyat, dan T. Simarmata. 2010. Aplikasi
Probiotik pada Media Budidaya untuk Peningkatan Kualitas Air,
Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Udang Windu (renaeus monodon
Fabricius}:
Penelitian mengenai pengaruh pemberian bakteri probiotik pada media
budidaya untuk peningkatan kualitas air pada budidaya udang windu
dilaksanakan di Laboratorium Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Padjadjaran dan petak tambak di Kecamatan Indramayu, Kabupaten
Indramayu, Jawa Barat. Penelitian dilaksanakan mu/ai bu/an Agustus 2009
sampai dengan Juni 2010.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan
mengembangkan penggunaan probiotik da/am memperbaiki kualitas air tambak
pada budidaya udang, sehingga permasa/ahan limbah sisa pakan dan metabolit
yang menjadi kendala da/am budidaya udang dapat ditanggulangi. Se/ain itu,
dengan penggunaan probiotik kesehatan lingkungan tambak bisa dipertahankan,
sehingga produksi udang di tambak dapat ditingkatkan.
Metode yang dipergunakan pada tahap pertama penelitian ini adalah.
metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Pada tahap
pertama diteliti dua jenis probitik, yaitu probiotik A berbentuk cair yang
mengandung bakteri Bacillus sp. dan probiotik B berbentuk tepung dengan
carrier zeolit mengandung bakteri Bacillus polimyxa, B. /aterosporus,
Nitrosomonas sp., Nitrobacter sp., Rhodococcus sp., dan Rhodobacter sp ..
Masing-masing per/akuan diu/ang sebanyak empat kali. Penelitian I adalah
pengujian probiotik A, terdiri dari : A. Kontrol (tanpa pemberian probiotik A); B
(probiotik A dengan konsentrasi 0,001 mIlL); C (probiotik A dengan konsentrasi
0,002 mIlL); dan D (probiotik A dengan konsentrasi 0,003 mIlL). Penelitian II
pengujian probiotik B, terdiri dari : 0 (kontro/ltanpa pemberian probiotik B); P
(probiotikB dengan konsentrasi 2,5 mg/L); Q (probiotikB dengan konsentrasi 5,0
mgIL); dan R (probiotik B dengan konsentrasi 7,5 mgIL). Aplikasi probiotik
setiap tiga hari sekali. Udang uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah
benih udang windu (Penaeus monodon Fab.) yang berukuran PL20. Wadah uji
yang digunakan adalah akuarium dengan volume 40 L, dengan padat penebaran
per akuarium 20 ekor. Parameter yang diukur adalah kualitas air, ke/angsungan
hidup dan pertumbuhan udang.
Pada tahap kedua merupakan penelitian di lapangan (tambak) yang
merupakan lanjutan dari penelitian di /aboratorium. Metode penelitian yang
digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap terdiri
dari tiga perlakuan dan diulang sebanyak empat kali, yaitu X (kontrol tanpa
pemberian probiotik), Y (pemberian probiotik A dengan konsentrasi 0,001 mLIL)
dan Z (pemberian probiotik B dengan konsentrasi 7,5 mgIL). Aplikasi probiotik
IV
v
setiap tiga hari sesuai dengan konsentrasi per/akuan. Pengaruh perlakuan
terhadap ke/angsungan hidup dan pertumbuhan udang dianalisis dengan
menggunakan ana/isis sidik ragam dengan uji F, apabila terdapat perbedaan
antara per/akuan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan dengan taraf
kepercayaan 5% (Gaspertz, 1995).
Aplikasi probiotik pada media pemeliharaan udang windu di tambak
dapat mempertahankan kondisi kualitas air pada keadaan yang optimal, yaitu
untuk parameter ammonia, nitrit, nitrat, dan derajat keasaman. Aplikasi
probiotik cair (bakteri Bacillus sp.) dengan dosis 0,001 milL di laboratorium
menghasi/kan tingkat kelangsungan hidup udang windu sebesar 76,25%. Ap/ikasi
probiotik tepung dengan carrier zeolit 7,5 mglL di tambak menghasi/kan
kelangsungan hidup udang windu di tambak sebesar 77,85% dan produksi udang
windu sebesar 2,996 kg per petak (lOOm2). -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.