Peran Subak Dalam Pelestarian Fungsi Lingkungan (studi tentang kelembagaan irigasi tradisional di kecamatan Seririt, kabupaten Buleleng
PERAN SUBAK DALAM PELEST ARIAN FUNGSI LINGKUNGAN
(Studi Tentang Kelembagaan Irigasi Tradisional)
di Kecamatan Seririt, ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001120700499 333.7 Suw p/R.25.154 Perpustakaan Pusat (REF.154) Tersedia -
Perpustakaan Judul Seri -No. Panggil 333.7 Suw p/R.25.154Penerbit Magister Ilmu Lingkungan : Bandung., 2012 Deskripsi Fisik xiii,; 149 hlm,;29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 333.7 Suw pTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Suwardiyasa, Putu -
PERAN SUBAK DALAM PELEST ARIAN FUNGSI LINGKUNGAN
(Studi Tentang Kelembagaan Irigasi Tradisional)
di Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan konsep Tri Hita
Karana di Kecamatan Seririt, untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
peran subak dalam pelestarian fungsi lingkungan di Kecamatan Seririt, dan untuk
menentukan prioritas strategi dalam rangka mempertahankan keberlanjutan subak
di Kecamatan Seririt. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kombinasi antara kuantitatif dan kualitatif.
Pengumpulan data primer dilakukan pada tiga subak di Kecamatan Seririt
yang ditentukan secara purposive dari hulu hingga hilir yang berada dalam DAS
Tukad Saba. Data primer diperoleh dengan melakukan wawancara dan
pengamatan langsung. Wawancara terstruktur dilakukan terhadap 75 anggota
subak, 3 tokoh masyarakat, 12 aparat dari instansi. Sedangkan data sekunder
diperoleh dengan studi literatur.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan konsep Tri Hita Karana
masih cukup baik. Hal ini dikarenakan masyarakat yang masih memegang teguh
prinsip yang dianut dalam kehidupan beragama. Namun disisi lain dengan adanya
era globalisasi, peran subak sebagai pengelola irigasi clan pelestarian fungsi
lingkungan di Kecamatan Seririt menghadapi berbagai permasalahan yang cukup
kompleks. Faktor-faktor yang menyebabkan antara lain, faktor fisik, faktor sosiaI,
faktor ekonomi, faktor lingkungan, dan faktor kebijakan pemerintah. Kebutuhan
ekonomi yang semakin meningkat membuat masyarakat, terutama bagian hilir dan
tengah, menjuallahan sawahnya, kerjasama dan kekompakan yang merupakan ciri
khas dari anggota subak kini mulai memudar seiring dengan sifat individualis
masyarakat yang terfokus pada pemenuhan kebutuhan pribadi, serta penggunaan
pupuk kimia yang tinggi dan pencemaran saluran irigasi.
Adapun Iangkah-Iangkah strategis yang dapat ditempuh untuk
mempertahankan keberlanjutan subak di Kecamatan Seririt, yaitu (1) menjaga
stabilitas harga panen, (2) pendidikan dan pelatihan manajemen organisasi dalam
rangka meningkatkan kemampuan kelompok tani, (3) pembatasan alih fungsi
lahan, (4) mengefektitkan peran sedahan agung sebagai wadah koordinasi subak
dengan pemerintah, dan penerapan pertanian organik. -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.