Detail Cantuman

Image of Determinan Kualitas Hidup Pasien Pasca Perawatan Stroke Fase Subakut D Kabupaten Banyumas

 

Determinan Kualitas Hidup Pasien Pasca Perawatan Stroke Fase Subakut D Kabupaten Banyumas


Stroke berpengaruh terhadap kehidupan pasien di berbagai segi
kehidupannya, yaitu pada kondisi fisik, emosi, psikologis, kognitif dan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001120700097160.73 Rah d/R.22.1Perpustakaan Pusat (REF.1)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    160.73 Rah d/R.22.1
    Penerbit MAGISTER KEPERAWATAN UNPAD : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiii, 99 hlm. ; il. ; 29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    160.73 Rah d
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Stroke berpengaruh terhadap kehidupan pasien di berbagai segi
    kehidupannya, yaitu pada kondisi fisik, emosi, psikologis, kognitif dan sosialnya.
    Kerusakan yang serius pada fisik dan mental pasien pas ea stroke akan
    mempengaruhi kualitas hidupnya. Angka morbiditas akibat stroke di Kabupaten
    Banyumas cukup tinggi dan belum pernah dilakukan penelitian terkait determinan
    kualitas hidup pasien pasca perawatan stroke fase subakut, maka penelitian ini
    dilakukan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan
    kualitas hidup pasien pas ea perawatan stroke fase subakut di Kabupaten
    Banyumas.

    Desain dari penelitian ini adalah penelitian survei analitik dengan pendekatan
    cross-sectional, dengan jumlah sampel 60 orang yang dipilih menggunakan teknik
    purposive sampling. Hasil analisis bivariat menunjukkan hubungan yang
    signifikan antara depresi dengan kualitas hidup (p value 0,019), dan hubungan
    antara konkordan ekstremitas atas dengan kualitas hidup (p value 0,034);
    sedangkan tidak ada hubungan yang signifikan antara penyakit penyerta dengan
    kualitas hidup (p value 0,644), dan hubungan dukungan sosial terhadap kualitas
    hidup (p value 0,847). Hasil analisis multivariat memperlihatkan hubungan
    variabel yang paling signifikan terhadap kualitas hidup yaitu depresi (p value
    0,022).

    Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat dua variabel yang berhubungan
    signifikan dengan kualitas hidup pasien pasca perawatan stroke fase subakut yaitu
    depresi dan konkordan ekstremitas atas. Tidak terdapat hubungan signifikan
    antara penyakit penyerta dan dukungan sosial terhadap kualitas hidup pasien
    stroke fase subakut. Selain itu, didapatkan bahwa depresi adalah determinan yang
    paling berpengaruh terhadap kualitas hidup pasien pas ea perawatan stroke fase
    subakut.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi