Detail Cantuman

Image of Positive Self-Talk Sebagai Intervensi Untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan Dalam Situasi Bertemu Dengan Anak Seusia yang Belum Dikenal Pada Anak Perempuan Usia 9-13 Tahun Yang Mengalami Social Anxiety

 

Positive Self-Talk Sebagai Intervensi Untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan Dalam Situasi Bertemu Dengan Anak Seusia yang Belum Dikenal Pada Anak Perempuan Usia 9-13 Tahun Yang Mengalami Social Anxiety



LUCIA VONI PEBRIANI. Positive Self Talk Sebagai Intervensi Untuk
Menurunkan Tingkat Kecemasan dalam Situasi Bertemu dengan Orang

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    0100113070027155.4 peb p/R.19.59Perpustakaan Pusat (REF.19.59)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    155.4 peb p/R.19.59
    Penerbit Magister Psikologi : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xx, 164 hlm. ; il. ; 29 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    155.4 peb p
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab

  • LUCIA VONI PEBRIANI. Positive Self Talk Sebagai Intervensi Untuk
    Menurunkan Tingkat Kecemasan dalam Situasi Bertemu dengan Orang
    Yang Belum Dikenal Pada Anak Perempuan Usia 9-13 Yang Mengalami

    Social Anxiety •

    Pembimbing : Dra.Hj.Lenny Kendhawati, M.Si dan Dra. Marisa F.
    Moeliono, M.Pd

    Penelitian ini dilakukan atas dasar dampak dari kecemasan sosial atau
    Social Anxiety yang dialami oleh anak usia 9-13 tahun yang merupakan masa
    anak-anak madya, dimana pengalaman kognisi dan perasaan yang muncul karena
    adanya persepsi dievaluasi negatif oleh orang lain yang mencakup ketergugahan
    fisiologis yang tidak menyenangkan dan perasaan takut yang muncul ketika
    berinteraksi dengan orang lain, membuatnya terhambat untuk dapat menjalin
    interaksi sosial serta membangun dan mempertahankan hubungan pertemanan.
    Fenomena mengenai anak usia 9-13 tahun yang mengalami Social Anxiety
    ditemukan pada jenjang kelas IV-VI Sekolah Dasar di Kota B. Secara khusus
    pada penelitian ini situasi interaksi sosial yang dimaksud adalah situasi bertemu
    dengan anak seusianya yang belum dikenal.

    Dengan mempertimbangkan dasar bahwa komponen utama yang
    mendasari social anxiety adalah komponen kognitif yaitu adanya ketakutan yang
    besar akan dinilai atau dievaluasi negatif oleh orang lain (Bandelow, 2004), serta
    produk atau operasional dari kognisi adalah self talk, dimana pada anak yang
    mengalami Social Anxiety dipengaruhi oleh negative self talk, maka peneliti
    mencoba menurunkan tingkat kecemasan anak-anak usia 9-13 tahun yang
    mengalami Social Anxiety dengan menggunakan intervensi Positive Self Talk dari
    Bloch (2003), khusus pada situasi bertemu dengan orang yang belum dikenalnya.
    Intervensi ini dilakukan pada 2 orang partisipan yang sudah didiagnosa Social
    Anxiety oleh psikolog. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain
    single subject AEA design. Pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah
    dilakukannya intervensi Positive Self Talk dengan mcara roleplay bertemu dengan
    anak seusia yang belum dikenalnya, kemudian partisipan melakukan self rating
    mengenai kecemasan yang dirasakannya dengan menggunakan Self Rating Social
    Anxiety (SRSA) dan juga observasi perilaku oleh observer. Perbedaan hasil SRSA
    sebelum dan sesudah intervensi serta hasil observasi perilaku menunjukan
    penurunan tingkat kecemasan pada kedua partisipan. Hal ini menunjukan bahwa
    Positive Self talk dapat menurunkan tingkat kecemasan dalam situasi bertemu
    dengan orang yang belum dikenal pada anak perempuan usia 9-13 yang
    mengalami Social Anxiety.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi