Pelatihan "keterampilan dasar emotional support" pada volunteer care for lupus di yayasan Syamsi Dhuha Bandung...
Volunteer care for lupus di yayasan Syamsi Dhuha Bandung masih kurang
memiliki keterampilan dalam memberikan dukungan emosional kepada odapus ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001090700002 370.113 598 Wij p/R.19.201 Perpustakaan Pusat (REF.19.201) Tersedia -
Perpustakaan Judul Seri -No. Panggil 370.113 598 Wij p/R.19.201Penerbit Magister Psikologi : Bandung., 2009 Deskripsi Fisik xxii, 227 hlm. ; il. ; 29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 370.113 598 Wij pTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Wijayanti, Rina -
Volunteer care for lupus di yayasan Syamsi Dhuha Bandung masih kurang
memiliki keterampilan dalam memberikan dukungan emosional kepada odapus
(orang dengan lupus). Perancangan dan pelaksanaan pelatihan keterampilan dasar
emosional support dalam penelitian ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan
volunteer care for lupus di yayasan Syamsi Dhuha Bandung. Berkaitan dengan
hal tersebut maka penelitian ini terbagi dalam dua kegiatan, yaitu kegiatan 1 :
perancangan program pelatihan dan kegiatan 2 : Pelaksanaan pelatihan
keterampilan dasar emotional support .
Pada kegiatan I, dilakukan asesmen kebutuhan pelatihan di yayasan
Syamsi Dhuha Bandung, melalui analisis tugas, analisis organisasi dan analisis
calon peserta pelatihan. Hasil asesmen menunjukkan terdapat kebutuhan akan
keterampilan dasar emotional support pada volunteer care for lupus di yayasan
Syamsi Dhuha Bandung, maka dirancang suatu program pelatihan "keterampilan
dasar emotional support". Tujuan pelatihan adalah membuat peserta pelatihan
mampu memiliki pengetahuan dan pemahaman untuk dapat mengaplikasikan
keterampilan dasar emotional support. Materi pelatihan adalah keterampilan dasar
emotional support yaitu konsep lupus, helping, emotional support dan 3 (tiga)
keterampilan dasar emotional support meliputi empathy or understanding, respect
or caring for someone dan concreteness or being spesific. Metode pelatihan
mengacu pada pendekatan experiential learning (Walter & Marks,1981) terdiri
atas nietode role play, seminar, latihan dengan menonton cuplikan film, dan
metode umpan balik atau video tapefeedback. Evaluasi program pelatihan yaitu
melihat hasil reaksi peserta pelatihan (trainees reaction) dan proses belajar peserta
pelatihan (learning proces). Program pelatihan diujicobakan terhadap volunteer
care for lupus dan evaluasi, kemudian dilakukan revisi untuk penyempurnaan
program pelatihan.
Pada kegiatan II dilakukan pelaksanaan pelatihan keterampilan dasar
emotional support pada volunteer care for lupus di yayasan Syamsi Dhuha
Bandung. Pelaksanaan dilakukan dengan desain penelitian eksperimental pretest
posttestcontrol group. Subyek penelitian yang dilibatkan terdiri 8 (delapan) orang
volunteer care for lupus 4 (empat) orang kelompok eksperimen, dan 4 (empat)
orang kelompok kontrol. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa pemberian
pelatihan berpengaruh terhadap keterampilan dasar emotional support peserta
pelatihan tp-value 0.029, a = 0.05). Pengaruh pelatihan juga terlihat pada tiap
dimensi keterampilan dasar emotional support, yaitu ketepatan dan kualitas
penggunaan keterampilan dasar emotional support. (dimensi ketepatan : p-value
0,029, a = 0.05 dan dimensi kualitas: p-value 0.029, a = 0.05). -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.