Detail Cantuman

Image of Kosmologi dan konservasi alam pada dayak tamambaloh di desa saujung giling manik - Kecamatan Embaloh Hulu Kabupaten Kapuas Hulu - Kalimatan Barat

 

Kosmologi dan konservasi alam pada dayak tamambaloh di desa saujung giling manik - Kecamatan Embaloh Hulu Kabupaten Kapuas Hulu - Kalimatan Barat


Kosmologi merupakan kebudayaan kognitif, hasil interaksi dan adaptasi
manusia dengan lingkungan alam, digunakan sebagai alat adaptasi. ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001140700155301 Efr kPerpustakaan Pusat (REF.17.4)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    301 Efr k/R.17.4
    Penerbit Magister Ilmu Sosial Dan Politik : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xix,;237 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    301 Efr k
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Kosmologi merupakan kebudayaan kognitif, hasil interaksi dan adaptasi
    manusia dengan lingkungan alam, digunakan sebagai alat adaptasi. Kosmologi ini
    membentuk pengetahuan ekologi tradisional yang bemilai konservatif Dalam
    karya ini telah dikaji kosmologi dan konservasi pada Dayak Tamambaloh di Desa
    Saujung Giling Manik, Kecamatan Embaloh Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu,
    Kalimantan Barat. Kosmologi tersebut diamati dan dipelajari melalui mitologi,
    ritual-ritual serta penggunaan dan pemaknaan simbol alam dalam keseharian
    Dayak Tamambaloh. Tujuan dari kajian ini ialah untuk menemukan peran
    kosmologi Dayak Tamambaloh sebagai media konservasi alam di Kecamatan
    Embaloh Hulu.

    Kajian ini, dikupas menggunakan metode Ekologi Budaya yang salah satu
    kajiannya tentang hubungan manusia dan lingkungannya, Materialisme
    Kebudayaan yang salah satu kajiannya tentang unsur materi yang membentuk
    gagasan, serta Interaksi Sistem Sosial dengan Ekosistem yang salah satu
    kajiannya tentang interaksi dan adaptasi manusia (sosial) dengan alam
    (ekosistem). Kajian ini didesain dengan metode gabungan kualitatif dan
    kuantitatif Dirancang dalam model pendekatan desain dua tahap (sekuensial).
    Tahap pertama yang dilakukan ialah penelitian dengan pendekatan kualitatifyang
    kemudian diperkuat dengan pendekatan kuantitatif

    Kajian ini menunjukkan bahwa kosmologi pada Dayak Tamambaloh tidak
    sama dengan filsafat alam (filsafat metafisika) namun lebih tepat disebut sebagai
    etika semesta (filsafat normatif). Kosmologi Dayak Tamambaloh memandang
    semesta dibentuk oleh 3 unsur yakni manusia, alam dan supranatural yang
    berinteraksi membentuk keteraturan dan keharmonisan. Di dalam semesta,
    manusia merupakan bagian dari semesta yang kedudukannya setara dengan alam,
    sedangkan supranatural merupakan kekuatan yang transenden. Alam dipandang
    memiliki kehidupan dan sebagai hunian supranatural, karenanya pemanfaatan
    alam wajib melalui berbagai ritual. Alam juga digunakan sebagai simbol yang
    memberi pertanda bagi manusia. Alam dihargai dan diperlakukan secara beradat,
    tindakan yang tidak beradat terhadap alam akan mendatangkan bahaya,
    kecelakaan bahkan kahancuran dan kematian.

    Sekuat 51 % kosmologi dipahami oleh anggota komunitas Dayak
    Tamambaloh, sedangkan tingkat konservasi 35%. Dalam peranannya sebagai
    media konservasi, kosmologi berpengaruh kuat dan positif sebesar 62.88%
    terhadap konservasi Dayak Tamambaloh. Artinya, apabila pemahaman kosmologi
    tinggi, maka konservasi akan tinggi. Tingkat konservasi yang hanya sebesar 35%,
    sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar kosmologi. Faktor-faktor
    tersebut ialah, inovasi teknologi, demografi, kualitas dan kuantitas alam,
    kemiskinan, pembangunan infrastuktur dan berbagi alasan ekonomi, yang
    berpengaruh rendah negatif sebesar 16,97% terhadap tindakan konservasi. Artinya
    apabila faktor-faktor tersebut meningkat, maka konservasi akan menurun.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi