• Bagikan:
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

 

Masyarakat muslim dunia ketiga dalam karya V.S. Naipaul : among the believers: an islamic journey dan beyond belief: islamic excorsions among the converted peoples

---

• Ketersediaan
• Informasi Detil
• Deskripsi
• Versi lain/terkait
• Komentar

• Code	CallNo	Lokasi	Ketersediaan
  01001110700277	801.3 Nur m/R.18.238	Perpustakaan Pusat (REF.18.238)	Tersedia

• Perpustakaan
  Judul Seri	-
  No. Panggil	801.3 Nur m/R.18.238
  Penerbit	Magister Psikologi : Bandung., 2012
  Deskripsi Fisik	viii,;128 hlm,;29,5 cm
  Bahasa	Indonesia
  ISBN/ISSN	-
  Klasifikasi	801.3 Nur m
  Tipe Isi	-
  Tipe Media	-
  Tipe Pembawa	-
  Edisi	-
  Subyek	muslim ketiga dalam karya v.naipaul
  Info Detil Spesifik	-
  Pernyataan Tanggungjawab	Nurholis

• Tesis ini membahas bagaimana masyarakat muslim dunia ketiga dipersepsi dalam dua karya travel writing V.S. Naipaul Among the Believers: An Islamic Journey (1981) dan Beyond Belief Islamic Excursions among the Converted Peoples (1998) yang menelaah bagaimana narator memosisikan diri dan berstrategi dalam menceritakan kisahnya. Dalam proses penceritaannya, posisi dan cara narator berkisah menjadi sangat bermasalah sa at ia berpihak dan kemudian memilah kisah yang ia sampaikan atau informasi yang ditahan. Keberpihakan dan pemilahan ini mengakibatkan terciptanya kesenjangan informasi yang berujung kepada digiringnya pembaca untuk menelan mentah­ mentah persepsi terhadap masyarakat Muslim di keempat negara yang disinggung dalam catatan perjalanan tersebut dan memukul rata nilai-nilai yang mereka anut. Alur cerita pun menjadi tidak utuh dan runut. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan cara pandang narator terhadap karyanya, dan mendeskripsikan bagaimana posisi yang dipilihnya mempengaruhi dalam caranya mengisahkan. Melalui pendekatan mimetik, narasi di dalam dua karya ini bersinggungan secara nyata dengan semesta realitas, dengan konteks, atau dengan kata lain menunjukkan kebenaran yang direpresentasikan dalam wacana narasi tersebut, terutama yang berhubungan dengan konteks masyarakat Muslim dunia ketiga. Dalam konteks ini pula pendekatan mimetik dapat dipahami sebagai sebuah keberpihakan pada teori pascakolonial, karena konteks masyarakat dunia ketiga merupakan istilah yang merujuk pada metafora umum tentang kondisi sosial­ masyarakat di negara-negara berkembang atau bahkan terbelakang.

• Tidak tersedia versi lain

• Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.