Detail Cantuman

Image of Perubahan Nilai Demokrasi Pasca Perubahan dari Desa Menjadi Kelurahan( Studi di Desa Pananjung Kec. Tarogong Kaler Kab. Garut)

 

Perubahan Nilai Demokrasi Pasca Perubahan dari Desa Menjadi Kelurahan( Studi di Desa Pananjung Kec. Tarogong Kaler Kab. Garut)


Perkembangan otonomi desa merupakan konsekuensi berbagai tuntutan
perkembangan lingkungan pemerintahan dan lingkungan masyarakat sosial yang ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001120900533320.459 8 Rud p/R.63.48Perpustakaan Pusat (REF.63.48)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    320.459 8 Rud p/R.63.48
    Penerbit Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    320.459 8 Rud p
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Perkembangan otonomi desa merupakan konsekuensi berbagai tuntutan
    perkembangan lingkungan pemerintahan dan lingkungan masyarakat sosial yang
    dinamis. Melalui pp No. 72 Tahun 2005 tentang Desa, diatur tentang kemungkinan
    desa menjadi kelurahan. Namun permasalahan yang muncul adalah hilangnya
    "otonomi" yang dimiliki desa. Padahal selama ini otonomi yang dimiliki desa
    menjadi kekhasan tersendiri bagi desa,karena proses kepemilikikannya berbeda
    dengan otonomi yang dimiliki oleh Daerah (Otonom). Hilangnya otonomi desa ini
    berdampak luas pada derajat demokrasi di desa.

    Penelitian ini akan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan
    kualitatif. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kondisi empirik
    perubahan dan dampak dari perubahan desa menjadi kelurahan yaitu dampak yang
    akan terkait dengan memudarnya nilai demokrasi. Hasil penelitian ini menunjukkan
    pelayanan kepada masyarakat relatif lebih efektif dan efesien dibanding ketika
    masih menjadi desa. Hal tersebut dapat dicapai karena kemampuan aparatur
    kelurahan yang lebih baik dibanding perangkat desa. Namun nilai-nilai demokratis
    dari suatu pemerintahan memudar dan bahkan ikatan batin antara pemimpin-warga
    desa yang selama ini telah terbangun dan yang membuka batas ruang-waktu untuk
    menyampaikan aspirasi warga pun telah hilang.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi