Fabrikasi dan Karakterisasi Kristal Fotonik Dengan Struktur Inverse Opal Untuk Aplikasi Laser Tunable
ABSTRAK
Pengembangan divais optik saat ini banyak dilakukan untuk mewujudkan divais optik terintegrasi. Beberapa jenis bahan telah dicoba ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001120900382 530 Hid f/14.5 Perpustakaan Pusat (REF.14.5) Tersedia -
Perpustakaan Judul Seri -No. Panggil 530 Hid f/14/5Penerbit Program Pasca Sarjana : Bandung., 2011 Deskripsi Fisik xxi,;174 hlm,;29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 530Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Safriani, Lusi; Sahrul Hidayat -
ABSTRAK
Pengembangan divais optik saat ini banyak dilakukan untuk mewujudkan divais optik terintegrasi. Beberapa jenis bahan telah dicoba untuk diaplikasikan sebagai bahan dasar divais optik, seperti bahan anorganik dan bahan organik. Bahan anorganik memiliki kelemahan untuk diaplikasikan dalam divais optik karena sifatnya tidak fleksibel dan teknik pemrosesannya membutuhkan suhu tinggi. Di lain pihak, bahan organik dapat mengatasi kekurangan dari bahan anorganik, tetapi memiliki kelemahan lain, yaitu rentan terhadap pengaruh suhu dan daya rekat pada substratnya lemah. Alternatif jalan keluamya adalah mengkombinasikan kedua bahan di atas dalam skala molekuler. Kombinasi tersebut diharapkan dapat memunculkan sifat unggul dari masing-masing komponen penyusunnya, seperti proses sintesisnya yang mudah, dapat melekat kuat pada substrat, tahan terhadap pengaruh suhu, mudah ditambah dengan bahan aktif, dan dapat dipola pada skala nano. Berdasarkan latar belakang tersebut, dalam penelitian ini dilakukan kajian terhadap bahan polimer hibrid dan menggali potensi aplikasinya untuk dipakai sebagai bahan dasar divais optik laser.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dari polimer hibrid dan campuran bahan tersebut dengan bahan aktif DCM. Selain itu, dikaji juga potensi aplikasinya sebagai bahan dasar divais laser. Kajian ini difokuskan untuk mendapatkan divais laser yang memiliki intensitas emisi tinggi, daya pompa rendah, dan frekuensi emisi yang tajam.
Untuk mencapai tujuan tersebut, dalam penelitian ini telah dilakukan sintesis polimer hibrid dengan metoda sol-gel, modifikasi polimer hibrid dengan bahan aktif DCM melalui teknik guest-host, fabrikasi divais laser berbasis kristal fotonik 1 D dan 2D dengan teknik interferensi Lloyd Mirror, dan karakterisasi divais laser hasil fabrikasi. Selain itu, dilakukan juga kajian simulasi untuk menganalisa karakteristik fisis dari divais laser yang dihasilkan.
Hasil dari penelitian ini dapat ketahui bahwa bahan polimer hibrid dapat bercampur dengan bahan kromofor DCM secara homogen. Permukaan film polimer hibrid yang mengandung DCM tampak lebih rata dan halus, dibandingkan dengan film polimer hibrid yang tidak mengandung campuran bahan tersebut. Selain itu, telah dibuktikan juga bahwa film polimer hibrid-DCM dapat dipola pada skala nano membentuk kristal fotonik I D dan 2D, dengan teknik interferensi Lloyd Mirror. Hasil pengujian divais laser yang berbasis kristal fotonik dari bahan polimer hibrid-DCM diketahui memiliki intensitas emisi yang tinggi, daya pompa yang rendah yaitu sekitar 1,2 mJ/pulsa.cm2, dan frekuensi emisi yang cukup tajam dengan FWHM < 2 nm. Selain itu, diketahui juga bahwa proses etching, besarnya konsentrasi DCM, dan jenis struktur kristal fotonik sangat berpengaruh terhadap kualitas divais laser yang dihasilkan.
Kata kunci: polimer hibrid, Lloyd Mirror, kristal fotonik, divais laser
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.