Detail Cantuman

Image of Rancangan Program Pelatihan Pemahaman Pendampingan Proses Belajar Anak dalam Membaca

 

Rancangan Program Pelatihan Pemahaman Pendampingan Proses Belajar Anak dalam Membaca


Proses belajar anak membutuhkan pendampingan dari ibu, yaitu pada saat anak
menyelesaikan tugas yang menantang dan belum ia kuasai. Ibu ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001140700243370.15 Sur R/R.19.215Perpustakaan Pusat (REF.19.215)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    370.15 Sur R/R.19.215
    Penerbit Magister Psikologi : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiv, 105 hlm. ; il. ; 29 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    370.15 Sur R
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Proses belajar anak membutuhkan pendampingan dari ibu, yaitu pada saat anak
    menyelesaikan tugas yang menantang dan belum ia kuasai. Ibu berperan sebagai
    mentor yang menyediakan model dan panduan terhadap pengalaman belajar anak,
    hingga anak menguasai penyelesaian tugas yang semakin kompleks. Pada saat
    melakukan pendampingan ibu hendaknya menyediakan dukungan sesuai dengan
    kebutuhan anak, namun perlu memperhatikan bahwa partisipasi anak dalam
    penyelesaian tug as sangat penting agar keterampilan berpikirnya berkembang.
    Penelitian ini mengenai suatu raneangan program pelatihan yang bertujuan untuk
    mengembangkan pemahaman ibu mengenai pendampingan yang mendorong
    proses belajar anak. Pendampingan yang diukur adalah mengenai mata pelajaran
    membaea, mengingat materi pelajaran anak sebagian besar tersaji dalam bentu
    teks baeaan. Berdasarkan analisa kebutuhan didapatkan hasil bahwa ibu-ibu kelas
    3A SD X kurang memiliki pemahaman mengenai proses belajar anak yang
    diasumsikan sebagai salah satu penyebab para ibu masih sulit mengidentifikasi
    kebutuhan belajar anak saat membaea. Raneangan Pelatihan Pernahaman
    Pendampingan Proses Belajar anak disusun berdasarkan pendekatan pada teori
    Experiential Learning. Adapun keberhasilan pencapaian tujuan pelatihan diukur
    melalui observasi terhadap perilaku pendampingan yang dilakukan peserta
    sebelum dan setelah mengikuti pelatihan. Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa
    setelah mengikuti pelatihan peserta menunjukkan perubahan perilaku
    pendampingan pad a saat anak membaea, yaitu mengarah pada upaya mengurangi

    intervensi terhadap proses belajar anak serta mendorong partisipasi aktif anak
    dalam menyelesaikan tugasnya seeara mandiri. Selain mendorong, peserta juga
    melakukan upaya kontrol terhadap ketepatan dasar pemahaman konsep anak,
    sesuai kebutuhan belajarnya. Saat berhasil mengenali kebutuhan belajar anak,
    peserta pun dapat menentukan tindakan pendampingan yang mendorong proses
    belajar dalam diri anak.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi