Detail Cantuman

Image of Peran Persepsi tentang Penerapan Sistem Manajemen Kinerja terhadap Motivasi Kerja sebagai Upaya dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan di Kantor Dana Pensiuin Telkom di Bandunng

 

Peran Persepsi tentang Penerapan Sistem Manajemen Kinerja terhadap Motivasi Kerja sebagai Upaya dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan di Kantor Dana Pensiuin Telkom di Bandunng


Penelitian dilatarbelakangi oIeh fenomena di salah satu BUMN di
Indonesia yang telah menerapkan sistem manajemen kinerja secara fonnaI,

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001110700098658.314 Ish p/R.19.264Perpustakaan Pusat (REF.19.264)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    658.314 Ish p/R.19.264
    Penerbit Magister Psikologi : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xii, 153 hlm. ; il. ; 29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    658.314 Ish p
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Penelitian dilatarbelakangi oIeh fenomena di salah satu BUMN di
    Indonesia yang telah menerapkan sistem manajemen kinerja secara fonnaI,
    tetapi dalam penerapannya masih mengundang diskusi apakah sistem
    manajemen kinerja tersebut berjalan efektif atau tidak. Penerapan sistem
    manajemen kinerja dimaksudkan untuk memotivasi karyawan untuk
    meningkatkan kinerjanya. Penelitian ini berusaha untuk mendapatkan data
    empiris apakah penerapan sistem manajemen kinerja di Dana Pensiun
    Telkom (Dapentel) berperan terhadap motivasi kerja karyawannya. Metode
    analisis menggunakan analisis regresi untuk menunjukkan peran sejumlah
    variabel independen terhadap variabel dependen dalam suatu model
    sederhana. Subyek penelitian melibatkan 15 orang karyawan yang terdiri
    dari karyawan manajerial dan karyawan pelaksana. Para responden diminta
    untuk mengisi dua buah kuesioner,. yaitu kuesioner Performance
    Management Analysis dan kuesioner motivasi kerja (Expectancy
    Questionnaire-Employee).

    Hasil penelitian menunjukkan bahwa model regresi untuk
    memprediksi motivasi kerja melalui persepsi tentang penerapan sistem
    manajemen kinerja di DapenteI tidak memenuhi kriteria sebagai model
    empirik. Hal ini menunjukkan bahwa persepsi tentang penerapan sistem
    manajemen kinerja tidak terbukti mampu mendorong motivasi kerja
    karyawan Dapentel. Berdasarkan hasil tersebut, penelitian ini memberikan
    saran praktis tehadap Dana Pensiun Telkom untuk mengkaji kembali
    penerapan sistem manajemen kinerja dan memperbaiki pemahaman
    karyawan tentang penerapannya, dengan melibatkan para manajer serta
    karyawan pelaksana. Hal itu bisa dilakukan melalui program pelatihan,
    lokakarya, atau sosialisasi yang sistematis. Untuk pengemban.§;an ilmu,
    penelitian ini mengisyaratkan agar dilakukan penelitian lanjutan untuk
    memahami penerapan sistem manajemen kinerja yang efektif untuk
    menjamin motivasi kerja yang maksimal di Indonesia.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi