Detail Cantuman

Image of KONSTRUKSI GENDER DALAM SASTRA ANAK KARYA ANAK DAN KARYA ORANG DEWASA

 

KONSTRUKSI GENDER DALAM SASTRA ANAK KARYA ANAK DAN KARYA ORANG DEWASA


ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemikiran karya sastra ikut memberikan pemahaman tentang gender pada pembaca khususnya pembaca ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001150100020305.3 Hay k/R/18.3Perpustakaan Pusat (REF.18.3)Tersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    305.3 Hay k/R/18.3
    Penerbit Program Pasca Sarjana : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xvii,;332 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    305.3
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • ABSTRAK
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemikiran karya sastra ikut memberikan pemahaman tentang gender pada pembaca khususnya pembaca anak. Objek penelitian ini adalah sepuluh buah sastra anak berbentuk novel, lima buah novel ditulis oleh orang dewasa dan lima buah novel lagi ditulis oleh anak-anak. Permasalahan yang diteliti berkaitan dengan konstruksi gender dalam sastra anak, yaitu; (1) bagaimanakah konstruksi gender yang berkaitan dengan identitas, peran, dan relasi digambarkan dalam sastra anak karya anak dan dalam sastra anak karya orang dewasa?, (2) bagaimanakah perbedaan konstruksi gender dalam sastra anak karya anak dengan sastra anak karya orang dewasa?, dan (3) bagaimanakah penggambaran ketidakadilan gender yang digambarkan melalui tokoh perempuan dardatau tokoh laki-laki dalam sastra anak? Untuk menjawab dan menjelaskan persoalan tersebut digunakan teori sastra anak, gender, dan naratologi feminis. Sedanglcan metode penelitianyang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang dalam menganalisis data digunakan teknik analisis isi. Dari hasil penelitian dan pembahasan terhadap permasalahan penelitian, didapatkan beberapa hal yaitu; dalam menggambarkan konstruksi gender dalam karya sastra, baik pengarang anak maupun pengarang dewasa cenderung menggunakan teknik analitik, yaitu penggambaran secara langsung. Konstruksi gender yang digambarkan merupakan konstruksi gender yang normatif. Terdapat perbedaan penggambaran konstruksi gender dalam sastra anak karya anak dengan sastra anak karya orang dewasa hal itu terlihat dari tidak terlalu berbedanya penggambaran gender feminin dan maskulin dal= sastra anak yang ditulis oleh anak, sehingga perempuan dan laki-laki mempunyai peran yang sama dalam keluarga, dan kedudukan perempuan dan laki-laki setara, sedangkan dalam sastra anak yang ditulis orang dewasa cenderung memperlihatkan perbedaan identitas feminin dan maskulin, yang menyebabkan perempuan dan laki-laki juga memiliki peran yang berbeda serta kedudukan perempuan dan laki-laki tidak sama. Konstruksi gender yang digambarkan dalam sastra anaktersebut menimbulkan penggambaran ketidakadilan gender terhadap tokoh perempuan dan tokoh laki-laki dalam karya sastra. Ketidakadilan gender itu umumnya ditemukan dalam sastra anak karya orang dewasa. Bentuk-bentuk ketidakadilan gender yang ditemukan yaitu; beban kerja anda yang dialami oleh perempuan yang terdapat hampir di semua novel karya orang dewasa, kekerasan yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan (terdapat dalam novel karya anak-anak dan karya orang dewasa), marginalisasi dalam bentuk ketidakadilan dalam bidang pendidikan, dan streotip yang merugikan. Di samping itu, dari hasil analisis data ditemukan adanya negosiasi peran dan atribusi gender. Negosiasi peran tersebut menunjukkan adanya fenomena androginitas dalam sastra anak.
    Kata kunci: sastra anak, konstruksi gender, identitas gender, peran gender, relasi gender, ketidakadilan gender
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi