Detail Cantuman

Image of PENDUGAAN AREA KECIL TENTANG PROPORSI RUMAH TANGGA TANPA JAMINAN KESEHATAN DI KABUPATEN REJANG LEBONG DENGAN METODE HIERARCHICAL BAYES

 

PENDUGAAN AREA KECIL TENTANG PROPORSI RUMAH TANGGA TANPA JAMINAN KESEHATAN DI KABUPATEN REJANG LEBONG DENGAN METODE HIERARCHICAL BAYES


Pendugaan area kecil tentang proporsi rumah tangga tanpa jaminan
kesehatan menjadi penting dilakukan guna mendukung program pemerintah

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    010030007190519.5 Rec p/R.14.79Perpustakaan PusatTersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    519.5 Rec p/R.14.79
    Penerbit Magister Statistika Terapan : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xii, 57 hlm. ; il. ; 29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    519.5
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    2016
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    Tesis
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Pendugaan area kecil tentang proporsi rumah tangga tanpa jaminan
    kesehatan menjadi penting dilakukan guna mendukung program pemerintah
    tentang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang mulai berlaku sejak 1
    Januari 2014. Dalam Survei Sosial Ekonomi Nasional (SDSENAS), inforrnasi
    tentang kepemilikan jaminan kesehatan hanya tersedia sampai level
    kabupaten. Sedangkan pemerintah daerah sebagai wilayah otonom,
    membutuhkan data yang tersedia sampai level desa/kelurahan untuk membuat
    kebijakan dalam rangka mendukung program JKN. Model SAE yang
    digunakan adalah Basic Area Level Model (Type A) dengan asumsi utama
    yaitu pengaruh acak area (random effect) karena penggunaan auxiliary
    variabel pada level desa tidak dapat menjelaskan keragaman spesifik area
    kecil. Metode Hierarchical Bayes digunakan untuk melakukan penaksiran
    variabel respon proporsi rurnah tangga tanpa jaminan kesehatan pada level
    desa/kelurahan. Algoritrna Gibbs Sampling digunakan untuk menyelesaikan
    bentuk distribusi bersyarat Gibbs. Pemilihan model terbaik menggunakan
    ukuran Deviance Information Criterion (DIC), dimana Model 3 dengan
    auxiliary variabel terpilih yaitu persentase pengguna listrik PLN, Jumlah
    dukun bayi, dan jarak tempuh ke ibu kota kabupaten memiliki nilai DIC
    terkecil. Ketepatan model HB dibandingkan pendugaan langsung dapat dilihat
    dari nilai deff yang lebih kecil dari satu. Jurnlah sampel dan nilai korelasi yang
    kecil mengakibatkan parameter model yang dihasilkan menjadi kurang tepat.

    4. Abstract

    Small area estimation of the proportion of households without health
    insurance becomes important in order to support the Government program of
    National Health Insurance (JKN) which began on January 1st, 2014. In the
    National Socioeconomic Survey (SUSENAS), information on the ownership of
    health insurance is only available at district level. While the local government

  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi