Detail Cantuman

Image of RANCANGAN PROGRAM INTERVENSI UNTUK MENINGKATKAN KONTROL DIRI TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA BANDUNG

 

RANCANGAN PROGRAM INTERVENSI UNTUK MENINGKATKAN KONTROL DIRI TERHADAP PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KOTA BANDUNG


Rancangan program intervensi ini dimulai dengan rnelakukan asesmen terhadap
variabel yang diasumsikan sebagai faktor yang dapat mencegah ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    010030007232155.9 Aul r/R.19.121Perpustakaan PusatTersedia
  • Perpustakaan
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    155.9 Aul r/R.19.121
    Penerbit Magister Psikologi : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiii, 216 hlm. ; il. ; 29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    155.9 Aul r
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    2007
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    Tesis
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Rancangan program intervensi ini dimulai dengan rnelakukan asesmen terhadap
    variabel yang diasumsikan sebagai faktor yang dapat mencegah perilaku seksual
    pranikah, yakni Kontrol Diri yang terdiri dari tiga aspek yaitu cognitive control
    (yang terdiri dari information gain dan appraisal), decision control, behavioral
    control (yang terdiri dari regulated administration dan stimulus modification).
    Penelitian ini merupakan studi yang menggunakan analisis deskriptif dengan data
    yang diperoleh melalui kuisioner "Kontrol Diri Terhadap Perilaku Seksual
    Pranikah". Metode penelitian yang digunakan ialah studi deskriptif yang secara
    metodologi bertujuan untuk membuat suatu deskripsi atau gambaran secara
    sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta yang digunakan sebagai dasar
    pembuatan rancangan intervensi.

    Subjek dalam penelitian ini berjumlah 256 orang siswa yang diperoleh
    berdasarkan metode cluster random sampling yang sesuai dengan karakteristik
    dan mewakili siswa Sekolah Menengah Pertarna di Kota Bandung.

    Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontrol diri terhadap perilaku seksual
    pranikah pada siswa Sekolah Menengah Pertarna di Kota Bandung menyebar pada
    tiga kategori yakni kontrol diri kuat (33.2% siswa), kontrol diri cenderung kuat
    (64.8% siswa), dan kontrol diri cenderung lemah terhadap perilaku seksual
    pranikah (2% siswa).

    Berdasarkan hasil asesmen kontrol diri terhadap perilaku seksual pranikah, maka
    rumusan kebutuhan belajar siswa Sekolah Menengah Pertama di Kota Bandung
    ialah bahwa siswa perlu belajar memahami hal-hal yang dapat menyebabkan
    perilaku seksual pranikah, konsekuensi negatif dari perilaku seksual pranikah dan
    cara pencegahannya secara tepat dan menyeluruh; berpikir secara kritis atas
    dampak negatif dari perilaku seksual pranikah bagi dirinya, sehingga proses
    pemberian nilai menjadi lebih tepat terhadap perilaku seksual pranikah dan cara
    pencegahan perilaku seksual pranikah bagi diri mereka; berpikir secara kritis atas
    dampak negatif dari perilaku seksual pranikah bagi dirinya untuk meningkatkan
    kemampuan siswa di dalam mengambil keputusannya sendiri dalarn mencegah
    perilaku seksual pranikah dan cara pencegahannya; melatih kemarnpuannya di
    dalam mengungkapkan secara jujur dan terbuka untuk menolak atau menghindari
    ajakanlpaksaan melakukan perilaku seksual pranikah dari teman dan pasangan;
    dan melatih kemampuan dirinya di dalam melakukan berbagai alternative kegiatan
    yang dapat membuat dirinya mencegah atau menjauhi perilaku seksual pranikah.
    Melalui rumusan hasil kebutuhan, maka disusunlah rancangan program intervensi
    berupa pelatihan (training) yang bertujuan untuk meningkatkan kontrol diri siswa
    Sekolah Menengah Pertama di Kota Bandung beserta buku panduan bagi orang
    tua yang dapat mendukung berIangsungnya kegiatan intervensi ini.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi