Text
Profil Penggunaan, Index Of Adherence Dan Biaya Obat-Obatan Untuk Penyakit Infeksi Dan Parasit Di Puskesmas Kabupaten Bandung
Penyakit infeksi telah menjadi salah satu masalah kesehatan terbesar tidak saja di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia. Seiring berjalannya ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01021151000208 Tersedia -
Perpustakaan Fakultas FarmasiJudul Seri -No. Panggil 3328Penerbit Fak. Farmasi Unpad : Sumedang., 2015 Deskripsi Fisik -Bahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 3328Tipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi NULLSubyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab NULL -
Penyakit infeksi telah menjadi salah satu masalah kesehatan terbesar tidak saja di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia. Seiring berjalannya waktu, terjadi perubahan pada praktik perawatan kesehatan di Indonesia berkaitan dengan hal tersebut. Semakin banyak pasien berobat ke Puskesmas dalam jangka panjang, sehingga penggunaan obat-obatan untuk penyakit tersebut semakin meningkat, seperti halnya yang terjadi di seluruh Puskesmas (62 Puskesmas) yang ada di Kabupaten Bandung. Oleh karena itu, perlu dilakukan kajian penggunaan obat untuk penyakit infeksi dan parasit di Puskesmas Kabupaten Bandung pada tahun 2014, baik dari segi farmakoepidemiologi maupun farmakoekonomi. Penelitian ini menggunakan metode Defined Daily Dose (DDD), Drug Utilization 90% (DU 90%) dan Index of Adherence (IoA), yang digunakan untuk menghitung nilai DDD obat yang digunakan, menganalisis penggunaan 90% obat dan membandingkan tingkat kepatuhan obat yang ada dengan panduan Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN). Data yang diambil adalah data dari hasil rekapan Lembar Permintaan dan Pemakaian Obat (LPLPO) periode 2014 yang diolah dan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Dari hasil perhitungan, diperoleh bahwa total penggunaan obat untuk penyakit infeksi dan parasit di seluruh Puskesmas di Kabupaten Bandung pada tahun 2014 adalah sebesar 737.138 DDD atau 5,93 DDD/1000 penduduk/hari. Obat yang termasuk ke dalam segmen DU 90% adalah eritromisin, ketokonazole, metronidazole, tetrasiklin dan siprofloksasin. Total biaya untuk obat-obatan penyakit infeksi dan parasit selama periode 2014 adalah sebesar Rp 7.387,-/DDD. Total biaya untuk obat-obatan yang termasuk ke dalam segmen DU 90% adalah sebanyak Rp 1.87,- /DDD. Rentang IoA di seluruh Puskesmas berkisar 7%-39%.
Kata kunci: DDD, DU90%, Index of Adherence, Puskemas Kabupaten Bandung -
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.