Detail Cantuman

Image of Water Fooprint Produksi Gula Tebu (Studi Kasus PT.Gunung Madu Plantations, Lampung Tengah)

 

Water Fooprint Produksi Gula Tebu (Studi Kasus PT.Gunung Madu Plantations, Lampung Tengah)


WATER FOOTPRINTPRODUKSI GULA TEBU

(Studi Kasus PT. Gunung Madu Plantations, Lampung Tengah)

Abstrak

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    0100113070015133.7 Bud w/R.25.35Perpustakaan Pusat (REF.35)Tersedia
  • Perpustakaan
    Perpustakaan Pusat
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    333.7 Bud w/R.25.35
    Penerbit Magister Ilmu Lingkungan : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiv,;106 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    333.7 Bud w
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • WATER FOOTPRINTPRODUKSI GULA TEBU

    (Studi Kasus PT. Gunung Madu Plantations, Lampung Tengah)

    Abstrak

    Kebutuhan gula terus meningkat dari tahun ke tahun, sementara produksi gula masih tetap
    kurang dalam memenuhi pennintaan yang ada. Masalah ini memicu produsen gula yang dikelola
    pemerintah atau swasta untuk terus meningkatkan produksi gula Peningkatan produksi gula ini
    juga ikut meningkatkan penggunaan surnber daya alam yang ada, khususnya air. Jumlah
    penggunaan air pada proses produksi gula perlu dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk
    melindungi sumber air yang ada. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung besarnya water
    footprint pada proses produksi gula dan mengetahui virtual water flow serta nilai virtual water
    trade dari produk gula yang dihasilkan PT Gunung Madu Plantations. Penelitian ini dilakukan di
    PT Gunung Madu Plantations dengan menggunakan metode penelitian pendekatan kuantitatif
    less dominan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur dengan infonnan
    kunci dan observasi terhadap proses budidaya dan proses produksi. Berdasarkan hasil penelitian,
    Nilai water footprint untuk produksi gula di PT. Gunung Madu Plantations sebesar 2030,12
    m3/ton, dengan rincian nilai green water footprint sebesar 1718,22m3/ton, blue water footprint
    sebesar 176,36 m3/ton, dan grey water footprint sebesar 135.54m3/ton. Sedangkan untuk Virtual
    water flow gula dari PT. Gunung Madu terdistribusi ke beberapa wilayah yaitu : Jawa, Sumatera,
    Sulawesi, Kalimantan, Bali, Papua, dan Maluku. Nilai Virtual water trade flow pada produksi
    gula tahun 2009 berkisar dari 4.618.323 (m3/tahun) -245.338.895 (m3/tahun). Virtual water trade
    per-tahun pada tahun 2002 - 2009 berkisar dari 299.063.068 (m3/tahun) - 446.626.400
    (m3/tahun). Berdasarkan hasil penelitian, produksi gula sangat berkaitan dengan ketersediaan air.
    Saat ketersediaan air menurun, produksi gula juga ikut menurun. Sehingga memang perlu
    dikembangkan berbagai teknik konservasi air dan tanah serta perlunya update teknologi ramah
    lingkungan sehingga penggunaan air dalam proses tersebut dapat menjadi lebih efisien.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi