Detail Cantuman

Image of Reaksi Pasar Terhadap Rights Issue Berdasarkan Risiko Financial Distress

 

Reaksi Pasar Terhadap Rights Issue Berdasarkan Risiko Financial Distress


Salah satu jenis corporate action adalah rights issue atau hak memesan
efek terlebih dahulu. Reaksi pasar terhadap corporate action yang ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001140700368658.15 dew rPerpustakaan Pusat (REF.12.191)Tersedia
  • Perpustakaan
    Perpustakaan Pusat
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    658.15 dew r/R.12.191
    Penerbit Program Magister Manajemen Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    iv, 85 hlm. Ilus ; 29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    658.15
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Salah satu jenis corporate action adalah rights issue atau hak memesan
    efek terlebih dahulu. Reaksi pasar terhadap corporate action yang dilakukan oleh
    perusahaan dapat dijelaskan oleh efficient market hypothesis, Efisiensi market
    dilihat dari adanya abnormal return di sekitar event. Penelitian ini akan berusaha
    mengukur abnormal return di sekitar pengumuman rights issue, Namun, pada
    pene1itian nu, sebelumnya dilakukan terlebih dahulu pengelompokkan
    berdasarkan tingkat risiko financial distress, untuk melihat apakah para investor
    dapat menginterpretasikan informasi dengan lebih benar dengan melihat risiko
    financial distress pada perusahaan yang melakukan rights issue serta melihat
    apakah terdapat perbedaan abnormal return antar kelompok perusahaan yang
    financial distress dan kelompok perusahan yang non financial distress,

    Penelitian ini mengambil sampel iperusahaan non lembaga keuangan
    yang melakukan rights issue pada periode 2010 - -2012, jumlah sampel 48
    perusahaan, Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif -
    verifikatif dengan pendekatan studi peristiwa-tevesr study). Periode estimasi 1 iO
    hari sebelum event, dan .periode peristiwa yaitu pada tanggal pengumuman dan ·10
    bari setelah event. Penelitian ini rnenggunakan market adjusted model untuk
    menentukan expected return.

    Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa abnormal return saham pada
    1celompok emitenftnancial distress hanya -signifikan pada t+8. Selain itu dari t+I
    sampai dengan t+ 1'0 tidak 'signifikan negatif Sedangkan Kelompok -emiten yang
    non-financial distress .dari t+I sampai :dengan t+ 10 tidak signifikan positif
    Abnormal retum .pada perusahaan -yang mengalami financial distress maupun
    padaperasahaan yang non financial distress cenderung mendekati Gsehingga
    tidak terdapat perbedaan abnormal return pada-kelompok emiten yang financial
    distress -dan -kelompok emiten ya..'1g non fina.ncial distress. Sehingga dapat
    disimpulkan bahwa ;pasar modal indonesia tidak efisienpada bentuk setengah-kuat
    {semi strong form) bark secara informasi maupun -secara 'keputusan.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi