Detail Cantuman

Image of Pemberdayaan Perempuan dalam program peningkatan peranan wanita menuju Keluarga sehat dan sejahtera (P2WKSS) di desa kejiwan kecamatan susukan Kabupaten Cirebon

 

Pemberdayaan Perempuan dalam program peningkatan peranan wanita menuju Keluarga sehat dan sejahtera (P2WKSS) di desa kejiwan kecamatan susukan Kabupaten Cirebon


Desa Kejiwan Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon merupakan
pemenang lomba P2WKSS tingkat Provinsi Jawa Barat dan tingkat nasional pada

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001150700143351 Sup p/R/17.160Perpustakaan Pusat (REF.17.160)Tersedia
  • Perpustakaan
    Perpustakaan Pusat
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    351 Sup p/R/17.160
    Penerbit Magister Ilmu Sosial Dan Politik : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xi,;107 hlm,; 29,5 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    351
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Desa Kejiwan Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon merupakan
    pemenang lomba P2WKSS tingkat Provinsi Jawa Barat dan tingkat nasional pada
    tahun 2010. Banyak lokasi binaan P2WKSS yang kembali pada kondisi semula
    setelah program selesai diselenggarakan. N amun Desa Kejiwan merupakan salah
    satu yang terbaik dalam menjaga keberlangsungan program P2WKSS. Dari
    fenomena tersebut penulis tertarik untuk: melakukan penelitian tentang
    Pemberdayaan Perempuan dalam Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju
    Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) di Desa Kejiwan Kecamatan Susukan
    Kabupaten Cirebon.

    Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif dengan
    pendekatan studi kasus. Penulis menggunakan teori dari Tirn Delivery (2004)
    tentang Langkah-langkah Pemberdayaan Masyarakat, yaitu: seleksi wilayah,
    sosialisasi pembedayaan masyarakat, proses pemberdayaan masyarakat, dan
    proses pemandirian masyarakat. Dalam pengumpula data, penulis menggunakan
    teknik observasi, wawancara mendalam, focus group discussion (FGD) ,
    pendekatan intrepretasi, dan studi pustaka. Dalam tes validitas data, penulis
    menggunakan teknik triangulasi dengan check, re-check, and crosscheck untuk:
    data yang diperoleh dari teori, metodologi, dan persepsi penulis.

    Hipotesis penulis adalah dari aspek keberlanjutan program, pemberdayaan
    perempuan dalam program P2WKSS tidak berhasil karena proses pemberdayaan
    masyarakatnya tidak berjalan dengan baik. Berdasarkan hasil penelitian, penulis
    menyimpulkan bahwa kegagalan pemberdayaan perempuan di Desa Kejiwan
    terbukti disebabkan oleh proses pemberdayaan perempuan yang tidak dilakukan
    secara bertahap. Hal tersebut juga dipengaruhi oleh hambatan budaya, hambatan
    sosial, hambatan organisasi, dan hambatan psikologis. Pemerintah seharusnya
    meninggalkan desa binaan secara bertahap bila ingin dampak sosialnya lebih
    terasa dan pemerintah seharusnya juga lebih mengoptirnalkan fungsi UPT sebagai
    konsultan desa puma P2WKSS.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi