Detail Cantuman

Image of Rekayasa pemisahan gliserol pada reaktor transeterifikasi minyak sawit menjadi biodiesel

 

Rekayasa pemisahan gliserol pada reaktor transeterifikasi minyak sawit menjadi biodiesel


Penelitian ini bertujuan tmtuk menekan pemakaian metanol berlebih dan
mempersingkat waktu proses. Penelitian dilaksanakan di Universitas ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001110100054662.6 Rah r/R.15.81Perpustakaan Pusat (REF.15.81)Tersedia
  • Perpustakaan
    Perpustakaan Pusat
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    662.6 Rah r/R.15.81
    Penerbit Program Pascasarjana Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xvii,;131 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    662.6 Rah r
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Penelitian ini bertujuan tmtuk menekan pemakaian metanol berlebih dan
    mempersingkat waktu proses. Penelitian dilaksanakan di Universitas Siliwangi
    dari Juni hingga Desember 2010 terdiri dari : (i) rancang-bangun reaktor; (ii)
    pengaruh rekayasa pemisahan gliserol terhadap reaksi transesterifikasi; (iii) uji
    kualitas biodiesel; (iv) analisis neraca massa; dan (v) analisis ekonomi finansial
    pengolahan biodiesel. Reaktor yang dirancang-bangun dilengkapi pengaduk, yang
    tersusun dari pompa sirkulasi, mixer statis, dan sprayer sehingga mengkondisikan
    reaksi berlangsung intensif di luar tangki reaktor. Sedangkan dalam tangki
    mengakomodasi pengendapan gliserol yang telah terbentuk. Percobaan rekayasa
    pemisahan gliserol dilakukan dengan menurunkan kuantitas metanol hingga rasio
    molar 5:1 dan pengurangan waktu proses hingga 20 menit, yang disusun dalam
    rancangan acak lengkap faktorial. Hasil rangkaian percobaan yang telah dilakukan
    membuktikan bahwa, (i) sistem pengadukan bekerja efektif di luar tangki reaktor,
    sedangkan di dalam tangki reaktor terjadi pemisahan gliserol selama proses; (ii)
    reaktor biodiesel yang dibuat memiliki laju sirkulasi 20,11 mLldetik; (iii) waktu
    mulai terbentuknya gliserol teramati pada 4,8 menit setelah proses; (iv)
    pertambahan volume gliserol selama waktu proses mengikuti persamaan regresi
    invers Y = 66,44 - 351,17 X·I; (v) penurunan tarafmetanol sampai rasio molar
    5:1 dan pengurangan waktu proses hingga 20 menit dalam rekayasa ini tidak
    mempengaruhi rendemen biodiesel maupun kualitas biodiesel yang memenuhi
    persyaratan SNI 04-7182-2006.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi