Detail Cantuman

Image of Konstruksi komunikasi organisasi inlelijen dalam proses pengambilan keputusan  ( studi pada badan intelijen keamanan kepolisian RI)

 

Konstruksi komunikasi organisasi inlelijen dalam proses pengambilan keputusan ( studi pada badan intelijen keamanan kepolisian RI)


Dinas-dinas intelijen adalah instrumen yang tidak dapat dipisahkan dari proses
pembuatan keputusan, hal ini terutama berlaku bagi ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001110100021302.2 Ker k/R.17.92Perpustakaan Pusat (REF.17.92)Tersedia
  • Perpustakaan
    Perpustakaan Pusat
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    302.2 Ker k/R.17.92
    Penerbit Program Pascasarjana Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xiii,;451 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    302.2 ker k
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Dinas-dinas intelijen adalah instrumen yang tidak dapat dipisahkan dari proses
    pembuatan keputusan, hal ini terutama berlaku bagi negara-negara demokratik yang
    mengutamakan tercukupinya informasi sebagai dasar pembuatan keputusan, terutama pada
    area yang berkaitan dengan keamanan nasional, baik internal maupun eksternal, dan lebih
    khusus lagi pada era meningkatnya kekhawatiran akan ancaman lintas batas negara termasuk
    organisasi kejahatan internasional dan terorisme. Namun tidak semua dinas intelijen negara
    khususnya Intelkam dapat menunjukkan peran yang optimal dalam menyediakan informasi
    yang cukup bagi proses pengambilan keputusan dalam bidang keamanan nasional.

    Berdasarkan fenomena di atas, peneliti berasumsi bahwa kunci dari proses pengambilan
    keputusan adalah adanya informasi yang diberikan intelijen kepada para pemegang
    keputusan, ini artinya bahwa komunikasi intelijen adalah hal pokok yang mesti menjadi
    landasan pengambilan keputusan yang akurat dan komprehensif. Pengambilan keputusan
    dalam sebuah organisasi mempunyai arti penting bagi maju mundurnya suatu organisasi,
    terutama masa depan suatu organisasi ban yak ditentukan oleh pengambilan keputusan. Proses
    pengambilan keputusan sangat terkait dengan proses komunikasi yang mengalir secara
    vertikal maupun horizontal dalam sebuah organisasi yang disebut dengan komunikasi
    organisasi. Maka peneliti tertarik untuk mengkaji "Bagaimana membangun atau
    mengkonstruk komunikasi dalam tubuh organisasi yang disebut Organisasi Kepolisian
    Republik Indonesia?"

    Masalah konstruksi komunikasi organisasi diteliti berdasarkan paradigma kualitatif di
    mana kajian penelitian ini bertujuan memperoleh pemahaman yang otentik mengenai
    pengalaman orang-orang, sebagaimana dirasakan orang-orang bersangkutan melalui
    pendekatan studi kasus yang bersifat deskriptif (deskriptif case studies).

    Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengambilan keputusan terjadi praktik
    yang fleksibel dalam konstruksi komunikasi intelijen secara vertikal, sehingga meski secara
    umum bersifat formal-vertikal, namun asas kesatuan Polri memungkinkan adanya
    komunikasirnultipola, termasuk konstruksi komunikasi horizontal antar Badan atau antar
    Biro. Dalam proses pengambilan keputusan, selain hal yang bersifat vertikal, kebutuhan
    pendalaman sebuah data, analisa, maupun saran kebijakan membuka terjadinya peluang
    berkomunikasi secara horizontal.

    Komunikasi formal dan informal dikonstruksi oleh Lembaga Intelkam POLRI dalam
    proses pengambilan keputusan tentang keamanan nasionaI, di mana Komunikasi formal
    dilakukan dengan cara Alur Dinamika Informasi (Dynamic Information Flow Simulation ­
    DIFS) atau model yang secara struktural menentukan efektifitas organisasi dan alur informasi
    yang din am is.

    Sedangkan komunikasi informal dilakukan . melalui cara komunikasi klandestin.

    KIandestin sebagai kekhasan komunikasi informal dari intelijen merupakan organisasi
    komunitas yang bekerja untuk mengumpulkan informasi. Dalam kerangka kebutuhan negara,
    operasi klandestin merupakan salah satu instrumen yang digunakan untuk menyelesaikan
    setiap ancaman yang dilakukan secara efektif, rahasia, dan langsung menuju sasarannya.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi