Pengaruh aparatur birokrasi terhadap kualitas pelayanaan terapi dan rehabilitasi di unit pelksanaan teknis ( UPT ) rehabilitasi badan narkotika Nasional ( BNN )
UPT Rehabilitasi BNN merupakan temp at pemberian pelayanan terapi dan
rehabilitasi bagi para korban penyalahguna dan atau pecandu narkotika. ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001120100147 320 Rub p/R.17.230 Perpustakaan Pusat (REF.17.230) Tersedia -
Perpustakaan Perpustakaan PusatJudul Seri -No. Panggil 320 Rub p/R.17.230Penerbit Program Pascasarjana Unpad : Bandung., 2012 Deskripsi Fisik xiii,;289 hlm,;29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 320 Rub pTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Rubiyanto -
UPT Rehabilitasi BNN merupakan temp at pemberian pelayanan terapi dan
rehabilitasi bagi para korban penyalahguna dan atau pecandu narkotika.
Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah bahwa perilaku aparatur birokrasi
di UPT Rehabilitasi BNN kualitas pelayanan terapi dan rehabilitasi masih rendah
(belum maksimal).
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis pengaruh perilaku
aparatur birokrasi terhadap kualitas pelayanan terapi dan rehabilitasi, besaran
pengaruh perilaku aparatur birokrasi terhadap kualitas pelayanan terapi dan
rehabilitasi dan memperoleh konsep baru tentang pengaruh perilaku aparatur
birokrasi di UPT Rehabilitasi BNN dan kualitas pelayanan terapi dan rehabilitasi.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode survai dengan teknik analisis
data dengan menggunakan analisis jalur (path analysis). Penggumpulan data
dilakukan melalui kuesioner yang diberikan kepada pasien korban penyalahguna
dan atau pecandu narkotika berjumlah 164 responden.
Pengaruh perilaku aparatur birokrasi UPT Rehabilitasi BNN terhadap
kualitas pelayanan terapi dan rehabilitasi ditentukan oleh kepedulian aparatur
dalam memberikan perhatian disaat memberi pelayanan, kesiapan aparatur dalam
memberikan pelayanan, dan etika yang dimiliki aparatur dalam memberikan
pelayanan terapi dan rehabilitasi kepada pasien korban penyalahguna dan atau
pecandu narkotika, sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin baik perilaku dari
aparatur birokrasi di UPT Rehabilitasi BNN, semakin baik pula kualitas pelayanan
terapi dan rehabilitasi yang diberikan kepada pasien korban penyalahguna dan
atau pecandu narkotika.
Dari hasil penelitian perilaku aparatur birokrasi terhadap kualitas pelayanan,
dapat dibangun konsep baru bahwa perilaku aparatur birokrasi yang mempunyai
kepedulian paling dominan mempengaruhi kualitas pelayanan yang diberikan oleh
aparatur terhadap korban penyalahguna dan atau pecandu narkotika.
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.