Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

[SKRIPSI] KARENA MAAF SAJA TIDAK CUKUP: PERAN APOLOGY TERHADAP FORGIVENESS.


"ABSTRAK

Manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendiri. Namun, walaupun sebagai
makhluk sosial, tidak dipungkiri ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    19012021S3531S3531 Die kPerpustakaan Fakultas Psikologi UNPAD (-)Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Psikologi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    S3531 Die k
    Penerbit Fakultas Psikologi UNPAD : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    xiv., 95 hlm.: ill.; 30 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    190110170079
    Klasifikasi
    S3531 Die k
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    SKRIPSI
    Pernyataan Tanggungjawab
  • "ABSTRAK

    Manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendiri. Namun, walaupun sebagai
    makhluk sosial, tidak dipungkiri bahwa manusia dapat menyakiti antara satu sama lain.
    Lantas bagaimana cara kita mengatasi konflik tersebut? Forgiveness merupakan respons
    terbaik untuk menghadapi konflik dalam hubungan yang sedang berlangsung. Banyak faktor
    yang mendorong seseorang untuk memaafkan orang lain, salah satu faktor tersebut adalah
    apology. Tujuan penelitian ini adalah melihat kecenderungan forgiveness mahasiswa
    Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran, melihat peran apology dalam forgiveness dan
    mengetahui elemen-elemen penting dalam apology agar apology lebih efektif.
    Penelitian deskriptif ini dilakukan terhadap 274 mahasiswa Fakultas Psikologi
    Universitas Padjadjaran menggunakan kuesioner online yang memuat alat ukur TRIM-18
    untuk melihat kecenderungan mahasiswa dalam menghadapi konflik dan alat ukur ACS
    untuk melihat elemen yang penting dalam sebuah apology .
    Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas
    Padjadjaran cenderung menghadapi permasalahan dengan cara menghindarinya. 2) Apology
    dapat meningkatkan kemungkinan seseorang untuk memaafkan, namun apology sendiri
    bukanlah merupakan hal yang vital dalam proses forgiveness. 3) Apology yang efektif
    sebaiknya mengandung elemen ’Pengakuan kesalahan’, ’Pernyataan permohonan maaf’,
    ’Penyebutan kesalahan’, dan ‘Penyampaian emosi’ saat memohon maaf.
    Kata kunci: pemaafan, permohonan maaf, mahasiswa"
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi