Text
[TESIS] PENGARUH DERAJAT STRESS TERHADAP SUBJECTIVE WELL BEING DENGAN MODERASI COPING DAN SELF COMPASSION PADA MAHASISWA PESERTA PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS)
"Mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) atau dokter residen menghadapi
banyak tekanan karena tuntutan pekerjaan yang tinggi ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 19042022T0784 T0784 Ani p Perpustakaan Fakultas Psikologi UNPAD (Rak Tesis) Tersedia -
Perpustakaan Fakultas PsikologiJudul Seri -No. Panggil T0784 Ani pPenerbit Fakultas Psikologi UNPAD : Jatinangor., 2022 Deskripsi Fisik xvii., 209 hlm.: ill.; 30 cm.Bahasa IndonesiaISBN/ISSN 190420190040Klasifikasi T0784 Ani pTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik TESISPernyataan Tanggungjawab ANNISA AXELTA -
"Mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) atau dokter residen menghadapi
banyak tekanan karena tuntutan pekerjaan yang tinggi karena menjalani peran ganda sebagai
mahasiswa dalam konteks pendidikan serta melakukan pelayanan pasien yang dapat
mempengaruhi kinerja, kualitas kehidupan pribadi, serta kesejahteraan hidup mereka, hingga
menjadi rentan mengalami kondisi stress. Dalam melihat dinamika stress, Lazarus & Folkman
(1984) menjelaskan mengenai transactional model, dimana stress berperan terhadap subjective
well being sebagai output dan efek jangka panjang. Penelitian ini dilakukan untuk melihat efek
coping dan self compassion sebagai sumber daya yang dimiliki individu, dengan kaitannya
sebagai efek moderasi atau buffering pada hubungan derajat stress terhadap subjective well
being pada mahasiswa PPDS menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain explanatory
research. Partisipan dari penelitian ini didapatkan menggunakan teknik convenience dengan
total 201 mahasiswa PPDS dalam rentang usia 24-35 tahun (laki-laki = 110 ; perempuan = 90).
Data diperoleh melalui enam alat ukur yaitu Perceived Stress Scale, Cope Inventory, Self
Compassion Scale, Subjective Happiness Scale, Life Satisfaction Scale dan PANAS. Analisis
statistik PROCESS yang dikembangkan oleh F Hayes (2013) digunakan untuk menguji analisis
peran moderasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya maladaptive coping yang
memberikan efek moderasi pada pengaruh derajat stress terhadap subjective happiness.
Semakin tinggi derajat stress residen dan semakin sering residen menggunakan maladaptive
coping, maka semakin rendah tingkat kebahagiaan residen. Jenis problem focused coping dan
emotion focused serta self compassion tidak memberikan efek moderasi pada derajat stress dan
happiness maupun ketiga aspek subjective well being. Implikasi dari penelitian ini adalah
penting bagi residen untuk mampu menghindari penggunaan coping maladaptive dalam
mengatasi tekanan di masa pendidikan.
Kata kunci : derajat stress, coping, self compassion, subjective well being, kebahagiaan,
mahasiswa program pendidikan dokter spesialis "
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.