Detail Cantuman

Image of Studi Voltammetri Determinasi Kromium (VI) Dan Kromium (III) Menggunakan Elektrode Glassy Carbon Dimodifikasi Nanopartikel Emas

 

Studi Voltammetri Determinasi Kromium (VI) Dan Kromium (III) Menggunakan Elektrode Glassy Carbon Dimodifikasi Nanopartikel Emas


ABSTRAK
Studi voltammetri dipelajari untuk mengetahui proses yang terjadi pada sekitar permukaan elektrod&g/assy carbon yang dimodifikasi ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    01001150100015540 Wya S/R.14.24Perpustakaan Pusat (REf.14.24)Tersedia
  • Perpustakaan
    Perpustakaan Pusat
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    540 Wya S/R.14.24
    Penerbit Program Pasca Sarjana : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xvii,;153 hlm,;29 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    540
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • ABSTRAK
    Studi voltammetri dipelajari untuk mengetahui proses yang terjadi pada sekitar permukaan elektrod&g/assy carbon yang dimodifikasi nanopartikel emas untuk mendeterminasi kromium(VI) dan kromium(VI). Antara kromium(VI) dengan kromium(VI) terdapat perbedaan yang signifikan dalam toksisitas, reaktivitas dan bioavailabilitas. Oleh karena itu, analisis kimia penting untuk membedakan antara Icromium(III) dengan kromium(VI). Selain itu, diperlukan metode analisis yang spesifik untuk membedakan keduanya. Metode siklik voltammetri yang spesifik telah diteliti untuk determinasi kromium(VI) dan kromium(III) menggunakan elektrode glassy carbon dimodifikasi nanopartikel emas. Arus diukur dari potensial awal -500 mV ke potensial akhir -1500 mV untuk mendapatkan arus katodik dan arus anodik. Kurva antara logaritma arus puncak (log ip) terhadap logaritma scan rate (log v) menunjukkan bahwa kromium(VI) pada elektrode glassy carbon dengan nanopartikel emas dikontrol oleh proses sorpsi. Sedangkan kromium(VI) pada elektrode glassy carbon dengan nanopartikel emas dikontrol selain oleh proses difusi, juga oleh proses sorpsi. Metode voltammetri pulsa diferensial telah diterapkan pula untuk determinasi kromium(VI) dan kromiumal0 menggunakan elektrode glassy carbon dimodifikasi nanopartikel emas. Metode ini mencakup pembuatan nanopartikel emas dan modifikasi elektrode glassy carbon secar* a self-assembly. Proses ini menggantikan gugus -H dengan gugus -NH2 pada permukaan elektrode glassy carbon yang meningkatkan jumlah nanopartikel emas melekat padanya. Elektrode glassy carbon dimodifikasi dengan nanopartikel emas digunakan sebagai sensor elektrokimia untuk kromium(VI) dan krornium(III). Kinerja elektrode untuk determinasi kromium(VI) menghasilkan rentang konsentrasi antara 0,050 — 0,250 mg/L, limit deteksi sebesar 0,8 ug/L, presisi sebesar 0,860 ± 0,005%, akurasi 6,000 ± 0,032% dan keterulangan sebesar 3,390 ± 0,197%. Sedangkan untuk determinasi kromium(III) menghasilkan rentang konsentrasi antara 0,500 — 75,000 ng/L, limit deteksi sebesar 0,010 ng/L, presisi sebesar 0,020 ± 0,004%, akurasi mencapai 9,000 ± 0,147%, dan keterulangan sebesar 2,090 ± 0,089 %. Studi pengaruh ion-ion logam menunjukkan bahwa tembaga(I1), kadmium(H), seng(II), nikel(II) dan besi(IH) tidak memberikan pengaruh yang signifikan dalam pengukuran.
    Kata kunci : kromium(VI), kromium(III), elektrode glassy carbon, voltammetri
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi