Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

Komunikasi Risiko Petugas Kesehatan AMARI UNPAD Dalam Mensosialisasikan Informasi COVID-19 (Studi Kasus Komunikasi Risiko Oleh Petugas Kesehatan AMARI UNPAD Dalam Mensosialisasikan Informasi Covid-19)


ABSTRAK
Annisa Ayu Shalshabila Putri. 210110160012. Komunikasi Risiko Petugas Kesehatan AMARI UNPAD dalam Mensosialisasikan Informasi ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    K1E 0211610.730.7 Tri kPerpustakaan FIKOM UNPAD (Prodi Ilkom)Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Ilmu Komunikasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    610.730.7 Tri k
    Penerbit Fikom Unpad : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xii,140 hlm.;ilus'; 21x30 cm
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    610.730.7 Tri k
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • ABSTRAK
    Annisa Ayu Shalshabila Putri. 210110160012. Komunikasi Risiko Petugas Kesehatan AMARI UNPAD dalam Mensosialisasikan Informasi COVID-19 (Studi Kasus Komunikasi Risiko Oleh Petugas Kesehatan AMARI UNPAD dalam Mensosialisasikan Informasi COVID-19 Di Kabupaten Bandung). Dr. Nindi Aristi, M.Comn selaku dosen pembimbing pertama dan Ditha Prasanti, S.I.kom., M.I.Kom selaku dosen pembimbing pendamping. Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Ilmu Komunikasi. Universitas Padjadjaran.

    Melihat pandemic COVID-19 yang terjadi di Indonesia, dan bahkan di Kabupaten Bandung dengan melihat angka yang terus bertambah membuat banyak pihak membuat inovasi dalam mensosialisasikan informasi kepada masyarakat, salah satunya Universitas Padjadjaran melalui AMARI (Aplikasi Mawas diRI). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui edukasi informasi yang dilakukan petugas kesehatan AMARI UNPAD, mengetahui implementasi dari delapan subtema komunikasi risiko komunikasi risiko, dan mengetahui alasan komunikasi risiko menjadi penting bagi petugas kesehatan AMARI UNPAD dalam mensosialisasikan informasi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam secara online kepada enam orang narasumber dari Tim AMARI, dan satu orang adalah responden AMARI (masyarakat). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Edukasi informasi yang dilakukan AMARI dalam mensosialisasikan informasi COVID-19 memiliki fokus utama masyarakat di wilayah Kabupaten Sumedang, Kota Cimahi. AMARI mengumpulkan data membantu masyarakat secara self-reporting dan monitoring dari gejala COVID-19 melalui beberapa sistem pendidikan dan konseling dan dengan komunikasi yang membangun kemitraan dengan masyarakat melalui sistem yang dikembangkan AMARI diantaranya teleedukasi, telemedicine, telenursing, teleconseling terkait masalah kesehatan diri dan mental dari masyarakat, sehingga menimbulkan respon emosional dari masyarakat. (2) Implementasi delapan subtema komunikasi risiko sudah dilakukan oleh AMARI dalam mensosialisasikan informasi COVID-19. (3) Komunikasi risiko menjadi penting bagi AMARI dalam mensosialisasikan informasi COVID-19 karena karena membuat masyarakat untuk mengambil keputusan akan pilihan.

    Kata kunci: Sosialisasi Informasi, AMARI UNPAD, Komunikasi Risiko.

  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi