Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

4330- Pengaruh PH dan Suhu Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Herba Ciplukan (Physalis Angulata L.) (Muhamad Fikri Satria Priandana; Dr. Yoga Windhu Wardhana, M.Si; Raden Bayu Indradi, M.Si)


Tumbuhan Ciplukan merupakan tumbuhan dengan berbagai manfaat farmakologis diantaranya sebagai antifibrosis, antimalaria, antibakteri, antioksidan ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    FFUP202201714330Tersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Farmasi
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    4330
    Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Jatinangor.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    4330
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Tumbuhan Ciplukan merupakan tumbuhan dengan berbagai manfaat farmakologis diantaranya sebagai antifibrosis, antimalaria, antibakteri, antioksidan serta aktivitas sitotoksik. Dalam pengolahan ekstrak seringkali dijumpai faktor lingkungan seperti pengaruh suhu dan pH yang dapat mempengaruhi kandungan senyawa aktif pada ekstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh suhu dan pH terhadap ekstrak herba ciplukan dengan meninjau penurunan aktivitas antioksidan yang terjadi pada ekstrak dengan kontrol. Metode yang digunakan untuk mengukur aktivitas antioksidan adalah metode DPPH (1,1-Diphenyl-Picryl-2-Hydrazil). Pada penelitian ini, perlakuan suhu dilakukan dengan memanaskan sampel pada suhu 50º C, 70º dan 100º C dengan interval waktu 30, 45 dan 60 menit. Sementara itu perlakuan pH dilakukan pada pH 1,4; 4; dan 8 yang kemudian diukur dengan menggunakan microplate reader dengan detektor UV. Hasil penelitian menunjukan pada pemberian perlakuan suhu 50º C, 70º C dan 100º C dengan interval waktu 30, 45 dan 90 menit memberikan persentase penurunan aktivitas antioksidan secara berturut-turut sebagai berikut 1,84%; 4,42%; 8,17%; 6,69%; 4,77%; 5,62%; 32,40%; 37,03%; 43,81%. Sedangkan pengaruh perlakuan memberikan penurunan pada pH 1,4; 4 dan 8 secara berturut-turut sebesar 28,37%; -0,53%; 1247,27%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan perlakuan yang menyebabkan penurunan aktivitas antioksidan yang signifikan adalah pada suhu 100º C pada perlakuan suhu dan pH 8 pada perlakuan pH.
    Kata Kunci : Ciplukan, suhu, pH, antioksidan
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi