Korelasi Antara SELF-EFFICACY Dalam Perawatan Kaki Dengan Perilaku Perawatan Kaki Pasien Diabetes Mellitus di Rumah Sakit Umum Pusat DR.Hasan Sadikin Bandung
Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit kronis yang jika tidak
dikontrol dengan baik akan mengakibatkan berbagai komplikasi, diantaranya ...
-
Code CallNo Lokasi Ketersediaan 01001140700220 610.73 Ban k/R.22.60 Perpustakaan Pusat (REF.60) Tersedia -
Perpustakaan Perpustakaan PusatJudul Seri -No. Panggil 610.73 Ban k/R.22.60Penerbit MAGISTER KEPERAWATAN UNPAD : Bandung., 2014 Deskripsi Fisik xiii, 64 hlm. ; il. ; 29 cmBahasa IndonesiaISBN/ISSN -Klasifikasi 610.73 Ban kTipe Isi -Tipe Media -Tipe Pembawa -Edisi -Subyek Info Detil Spesifik -Pernyataan Tanggungjawab Banna,Triani -
Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit kronis yang jika tidak
dikontrol dengan baik akan mengakibatkan berbagai komplikasi, diantaranya
adalah 'kaki diabetik. Resiko terjadinya kaki diabetik dapat dikurangi dengan
perawatan kaki yang baik. Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku
perawatan kaki adalah self-efficacy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
korelasi antara self-efficacy dalam melakukan perawatan kaki dengan perilaku
perawatan kaki pada pasien DM.
Penelitian ini menggunakan desain analitik korelatif dengan metode cross
sectional. Penelitian dilakukan kepada 88 pasien yang melakukan kontrol di
poliklinik endokrin RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung yang diambil secara
non probability dengan teknik consecutive. Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan kuesioner demografi dan status kesehatan, Foot Care Confidence
Scale (FCCS), dan Nottingham Assessment Functional Footcare (NAFF). Analisis
data dilakukan dengan menggunakan uji korelasi Spearman.
Responden pada penelitian ini memiliki self-efficacy yang tinggi dalam
melakukan perawatan kaki (mean=46,23; SD = 4,89), dan memiliki perilaku
perawatan kaki yang baik (mean=61,34; SD = 8,85). Uji korelasi Spearman
menunjukkan korelasi yang positif dengan kekuatan sedang antara self-efficacy
dalam perawatan kaki dengan perilaku perawatan kaki pada pasien DM (p =
0,000; r = 0,432).
Terdapat korelasi yang bermakna dengan arah positif dan kekuatan sedang
antara self-efficacy dalam perawatan kaki dengan perilaku perawatan kaki pasien
DM. Self-efficacy secara langsung berhubungan dengan perilaku perawatan kaki
pasien DM. Pasien dengan self-efficacy yang baik akan menunjukkan perilaku
perawatan kaki yang baik pula.
Perawat dapat meningkatkan self-efficacy pasien sebagai salah satu
intervensi mandiri perawat. Proses keperawatan dapat dimulai dengan mengkaj i
tingkat self-efficacy pasien sebagai pengkaj ian dengan pendekatan psikosial, dan
kemudian dilanjutkan dengan memberikan edukasi mengenai perawatan kaki
diabetes sebagai salah satu intervensi yang dapat diintegrasikan pada pelayanan
kesehatan kepada pasien DM.
-
Tidak tersedia versi lain
-
Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.