Detail Cantuman

No image available for this title

Text  

Efektivitas Pelayanan Administrasi Kependudukan Pasca Penetapan Wilayah Lima Desa Di Kabupaten Kampar Provinsi Riau Tahun 2015-2017


Penelitian ini mengkaji tentang efektivitas pelayanan administrasi kependudukan pasca penetapan wilayah lima desa di Kabupaten Kampar yang memiliki ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    D4653D4653Perpustakaan Sekolah PascasarjanaTersedia
  • Perpustakaan
    Sekolah Pascasarjana
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    D4653
    Penerbit : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    -
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    NONE
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    -
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Penelitian ini mengkaji tentang efektivitas pelayanan administrasi kependudukan pasca penetapan wilayah lima desa di Kabupaten Kampar yang memiliki persoalan dilapangan terkait dengan penyelenggaraan pelayanan administrasi kependudukan ditingkat desa. Dalam melihat pelayanan lima desa diukur dengan menggunakan model dimensi waktu yaitu jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang, selanjutnya menggunakan dimensi lain untuk melengkapi dan menemukan penyebab terkendalanya berbagai pelayanan kependudukan diwilayah lima desa.
    Metode dan pendekatan penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif (qualitative research) dengan pendekatan deskriptif, pengumpulan datanya melalui metode pengamatan,wawancara mendalam (indepth interview),dokumentasi dan focus group discussion.teknik penentuan informan dilakukan dengan teknik Purposive sampling.
    Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan kelima desa tidak dapat diselenggarakan dengan efektif yang dilihat dari Pertama,efektivitas jangka Pendek yang meliputi rendahnya produk pelayanan,tidak efisien, tingkat kepuasan masyarakat yang rendah . Kedua, Efektivitas jangka menengah yang meliputi sulitnya melakukan adaptasi, pengembangan yang terhambat, Ketiga, efektivitas jangka panjang yang meliputi keberlangsungan pemerintahan desa yang terhambat. Pada dimensi ini menemukan berbagai kelemahan,maka dibutuhkan dimensi lain diluar dimensi-dimensi tersebut untuk menjawab mengapa persoalan pelayanan yang diselenggarakan belum efektif. Diperlukan beberapa dimensi yaitu pertama, dimensi kepentingan publik meliputi kondisi masyarakat,dampak merugikan yang tidak diharapkan dari pelayanan,Kedua, dimensi hukum menemukan ketidaktaatan sebagian dari masyarakat kelima desa yang didasari oleh berbagai fenomena yang telah terjadi. Ketiga dimensi sarana dan prasarana terkait persoalan pada akses infrastruktur. Hasil temuan lainnya adalah penataan administrasi pemerintahan desa tidak tertata dengan baik, tidak memenuhi standar pelayanan, prosedur pelayanan yang sulit dipahami masyarakat, perekrutan pegawai sistem yang lama,tidak adanya inovasi pelayanan, tidak adanya sistem dalam menanggapi berbagai keluhan masyarakat, belum tertatantanya tata ruang pelayanan, potensi sumber daya alam dan rentang kendali pelayanan.
    Kata Kunci : Efektivitas Pelayanan, Administrasi Kependudukan, Penetapan Wilayah.

    ABSTRACT

    This study examines the effectiveness of population administration services after the determination of five villages in Kampar regency which has problems in the field related to the administration of population administration services at village level. In looking at the services of the five villages measured using the short-term, medium- and long-term dimension of time model, then use another dimension to complement and discover the causes of population demands in the five villages. Methods and research approaches were conducted using qualitative research method with descriptive approach, data collection through observation method, indepth interview, documentation and focus group discussion. Informant determination technique was done by purposive sampling. The results showed that the service of the five villages can not be effectively held as seen from First, Short term effectiveness which includes low service product, inefficient, low level of community satisfaction. Second, Medium-term effectiveness that includes adaptation difficulty, stunted development, Third, long-term effectiveness that includes the sustainability of impeded village administrations. In this dimension to find the various weaknesses, then it takes another dimension beyond these dimensions to answer why the problem of service held has not been effective. It takes several dimensions: first, the dimension of public interest includes the condition of society, unexpected adverse effects of service, Secondly, the legal dimension finds the disobedience of some of the five villages based on the various phenomena that have occurred. The three dimensions of facilities and infrastructure related to problems on access to infrastructure. Other findings include poorly organized administration of village administrations, non-compliance with service standards, poorly understood service procedures, long-time system employee recruitment, lack of service innovation, lack of system in response to public complaints, unregulated spatial planning , the potential of natural resources and the range of service control.

    Keywords: Service Effectiveness, Population Administration, Area Determination.
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi