Detail Cantuman

No image available for this title

Skripsi  

TINJAUAN YURIDIS KRIMINOLOGIS TIDAK OPTIMALNYA PENEGAKAN HUKUM DALAM PROSES DI TINGKAT KEPOLISIANTERHADAP PERBUATAN MAIN HAKIM SENDIRI OLEH MASYARAKAT DILIHAT DARI PRESPEKTIF HUKUM PIDANA INDONESIA


Fenomena perbuatan main hakim sendiri oleh masyarakat akan sangat cepat
merambat ke peristiwa lain baik dalam kasus sama ataupun sama sekali ...

  • CodeCallNoLokasiKetersediaan
    021/2017021/2017Perpustakaan Mochtar Kusumaatmadja FH UnpadTersedia
  • Perpustakaan
    Fakultas Hukum
    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    021/2017
    Penerbit Fakultas Hukum UNPAD : Bandung.,
    Deskripsi Fisik
    xi, 130 hal, 30 cm.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN
    -
    Klasifikasi
    021/2017
    Tipe Isi
    -
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab
  • Fenomena perbuatan main hakim sendiri oleh masyarakat akan sangat cepat
    merambat ke peristiwa lain baik dalam kasus sama ataupun sama sekali berbeda
    karena, fenomena ini merupakan reaksi informal yang dilakukan oleh masyarakat
    untuk menyelesaikan kasus atau peristiwa kejahatan yang terjadi. Hilang
    kepercayaan kepada sistem hukum dan sistem peradilan pidana di tengah-tengah
    kehidupan masyarakat Indonesia, telah menjadi keniscayaan yang sulit dipulihkan
    kembali, selama tidak ada penyelesaian secara jelas dan nyata. Main hakim sendiri
    oleh masyarakat bukan peristiwa yang tanpa sebab, karena tidak lepas dari faktor
    yang dapat mempengaruhinya.Kondisi tersebut sebagai gambaran bahwa
    pengetahuan, sikap, dan reaksi penegak hukum dalam bertugas secara operasional
    mempunyai peran yang sangat penting. Dampak dari kenyataan bahwa tingginya
    tingkat kejahatan aksi main hakim sendiri demikian telah menjadikan bukti
    penurunan kepercayaan masyarakat kepada penegak hukum. Tujuan dari penelitian
    ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan tidak
    optimalnya penegakan hukum terhadap perbuatan main hakim sendiri oleh
    masyarakat serta penyebab perbuatan main hakim sendiri oleh masyarakat
    sehinggamenemukan langkah pencegahan dan penanggulangannya.
    Penelitianinimenggunakanmetodependekatanyuridis normatif denganmeneliti
    penelitian hukum terhadap asas-asas hukum, teori-teori kriminologi, dan data
    sekunder melalui inventarisasi hukum
    positif.SpesifikasiPenelitianiniadalahdeskriptifanalitisyaitudengan
    menelaahdanmenganalisismenggambarkan masalah hukum, fakta dan gejala
    lainnya yang berkaitan dengan perbuatan-perbuatan yang dilakukan masyarakat
    dalam aksi main hakim sendiri dari aturan yang
    berlaku.Tahappenelitianmelaluipengumpulan data, pengolahan data, kemudian
    melakukan anallisis. Metodeanalisis data penelitianini normatif kualitatif.
    Berdasarkanhasilpenelitian dapat diketahui, bahwafaktor penyebab tidak
    optimalnya penegakan hukum terhadap perbuatan main hakim sendiri oleh
    masyarakatyaitu hukum (undang-undang), sarana dan fasilitas, aparat penegak
    hukum, serta kebudayaan yang dalam pelaksanaannya tidak sejalan. Dalam
    mewujudkan penegakan hukum yang baik dan optimal, tidak dapat terlaksana jika
    tidak didukung oleh faktor-faktor lain yang satu sama lainnya saling berkaitan.
    Pencegahan dan penanggulangan terhadap perbuatan main hakim sendiri terlihat
    masih kurang optimal. Sebagai pencegahan terhadap perbuatan main hakim sendiri
    dapat dilakukan melalui upaya non penal dengan memfokuskan diri pada campur
    tangan sosial, ekonomi dan pelbagai area kebijakan publik dengan maksud
    mencegah terjadinya kejahatan serta upaya penallangkah-langkah perumusan
    norma-norma hukum, dalam hal ini tidak terbatas pada aturan perundang-undangan,
    namun harus diikuti dengan dukungan lembaga hukum dan pelaksana penegakan
    hukum
  • Tidak tersedia versi lain

  • Silakan login dahulu untuk melihat atau memberi komentar.


Informasi